Roger Federer Melangkah ke Perempat Final Halle Terbuka
Editor Bolanet | 13 Juni 2013 16:03
Federer, yang menggunakan turnamen itu sebagai pemanasan untuk mempertahankan gelar di All England Club di penghujung bulan ini, butuh waktu 67 menit untuk menghentikan langkah Stebe dan bintang tenis Swiss itu maju ke putaran berikutnya sejak ia kalah atas petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga di putaran delapan di turnamen Roland Garros lalu.
Saya puas dengan penampilan saya saat ini kendati saya tidak dapat berbuat lebih baik lagi, kata petenis nomor tiga dunia itu.
Saya ingin dapat lebih kuat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, katanya.
Federer, pemenang lima event ATP di Jerman tetapi tanpa gelar musim ini, bermain cepat dan memukul keras ketika melancarkan servis game pembuka dan ia memimpin 5-1, kemudian menyia-nyiakan beberapa kesempatan sebelum mematikan servis Stebe untuk ketiga kalinya saat memenangi set itu.
Ia mematikan lagi servis lawannya pada game set kedua dan akhirnya memastikan diri maju ke putaran perempat final.
Ketika ditanya apakah ia merasa ada tekanan untuk memenangkan turnamen itu, Federer (31) menjawab, Tahun ini..ya, tetapi bukan saat ini. Gelar apa pun bagus untuk membentuk rasa percaya diri. Saya ingin mendapatkan posisi yang terbaik dan untuk itu saya harus melakukan yang terbaik di Halle, kemudian di Wimbledon. Saya merasa peluang terbaik saya ada di sini.
Pertandingan selanjutnya bagi juara Grand Slam 17 kali itu adalah petenis nomor 156 dunia dari Jerman, Mischa Zverev, yang mengalahkan petenis dari Bosnia Mirza Basic 7-6 (7/5), 6-3 pada laga sebelumnya, Rabu.
Sementara unggulan keempat dari Jepang, Kei Nishikori, dikalahkan pemain veteran dari Rusia Mikhail Youznhy 6-1, 6-7 (4/7), 6-3 pada putaran kedua.
Youzhny (30) selanjutnya akan bertemu dengan salah satu dari dua pemain ganda Jerman, Philipp Kohlschreiber, unggulan keenam, atau Tobias Kamke, pada putaran selanjutnya.
Petenis Rusia itu maju ke semi final Halle Terbuka musim lalu ketika ia dikalahkan Federer.
Petenis nomor 13 dunia Nishikori pada putaran pertama mendapat bye. Ia yang biasa bermain di lapangan rumput, namun lawannya berusia 29 tahun, Youzhny, yang menjadi kondang di YouTube karena memukulkan reketnya sembilan kali ke kursi di Roland Garros karena kalah atas Tommy, menang pada set pertama.
Nishikori, yang maju ke putaran keempat di Prancis Terbuka, sebelum kalah atas petenis yang akhirnya jadi juara, Rafael Nadal, masih bermain taktis melawan Youzny dalam laga selama lebih dari dua jam, sebelum mengakui keunggulan lawannya itu.
Rasanya berat sekali melawannya pada pertandingan pertama. Ia mengawalinya dengan baik dan saya banyak kecolongan, kata pemain dari Jepang itu.
Saya merasa mulai bermain bagus pada set kedua, ttapi pada akhirnya ia yang mendapat peluang. Saya harus banyak melakukan perbaikan menjelang Wimbedon mendatang, ujarnya.
Nishikori mengatakan, ia ingin bermain lebih lama di lapangan rumput musim ini, agar dapat beradaptasi dan terbiasa menggunakan lapangan dengan permukaan rumput.
Rasanya akan sulit sekali, karena bermain hanya beberapa minggu di lapangan rumput selama tahun ini. Saya ingin agar turnamen lapangan rumput lebih diperbanyak dalam tiap musim. Wimbledodn merupakan mimpi setiap petenis dan didambakan agar dapat bermain di turnamen itu. (ant/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Petenis Jagoan Asia Kandas di Birmingham
Tenis 11 Juni 2013, 15:16 -
Novak Djokovic Masih Terlalu Tangguh Bagi David Goffin
Tenis 29 Mei 2013, 12:33 -
Rafael Nadal Habisi Fognini di Roma Masters
Tenis 16 Mei 2013, 13:17 -
Cedera, Murray Terancam Absen Di Prancis Terbuka
Tenis 16 Mei 2013, 13:03 -
Djokovic Bangkit Selepas Tersingkir di Madrid
Tenis 15 Mei 2013, 14:58
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40