Xavi 2008/09: Raja Assist Pilar Penting Treble Barcelona
Gia Yuda Pradana | 15 Mei 2020 15:12
Bola.net - Musim 2008/09 adalah awal sebuah era baru dalam sejarah Barcelona. Bersama pelatih anyar Josep Guardiola, Barcelona menjadi tim Spanyol pertama yang meraih treble La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions Eropa. Xavi dengan kreativitasnya adalah salah satu pilar penting di balik kesuksesan mereka.
Xavi sebelumnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2008. Dia baru saja berkontribusi penting membantu Spanyol menjadi juara dan meraih titel kedua mereka.
Di musim panas, gelandang yang sudah memperkuat Barcelona sejak 1998 itu sejatinya bicara dengan Bayern Munchen tentang kemungkinan pindah ke Jerman. Namun, Guardiola meyakinkan Xavi untuk bertahan.
Xavi waktu itu terlalu berharga untuk dilepaskan. Xavi akhirnya bertahan di Barcelona.
Gol di Final Copa del Rey
Xavi merupakan salah satu pilar utama di balik kesuksesan treble Barcelona. Kontribusinya luar biasa.
Xavi mencetak gol keempat Barcelona dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey 2009. Dia mencetak gol itu lewat eksekusi tendangan bebas.
Real Madrid 2-6 Barcelona, Xavi 4 Assist
Di La Liga musim itu, salah satu performa terbaiknya adalah ketika Barcelona mempermalukan Real Madrid 6-2 dalam duel penuh gengsi bertajuk El Clasico. Dalam laga 2 Mei 2009 di Santiago Bernabeu itu, Xavi menyumbang empat assist.
Xavi merancang assist untuk gol-gol Carles Puyol, Thierry Henry, dan Lionel Messi (2).
Gelandang Terbaik Liga Champions
Xavi juga berkontribusi penting di final Liga Champions 2009 melawan Manchester United. Barcelona menang 2-0 lewat gol-gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
Xavi merancang assist untuk gol Messi, yang dicetak superstar Argentina itu dengan sundulan.
Xavi terpilih sebagai Man of the Match versi UEFA. Tak hanya itu, dia juga dinobatkan sebagai Gelandang Terbaik Liga Champions musim tersebut.
Raja Assist
Xavi merajai daftar assist di La Liga sekaligus Liga Champions musim itu. Xavi mengukir 22 assist di La Liga, dan 7 assist di Liga Champions. Dia juga mengukir 1 assist di Copa del Rey.
Di musim 2008/09 itu, Xavi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2014. Kontrak baru itu membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji terbesar di klub, yakni €7,5 juta per tahun.
Namun, itu sama sekali tidak berlebihan. Pasalnya, Xavi adalah raja assist dan pilar penting di balik kesuksesan treble Barcelona.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Juventus vs Real Madrid 2003, Superioritas Si Nyonya Tua
- David Villa 2005/06: Saat El Guaje Membuktikan Kehebatannya di Valencia
- Satu-satunya Hat-trick Zinedine Zidane Sebagai Pemain Real Madrid
- Ronaldinho dan 'Warisan Abadinya' di El Clasico
- Parma 1998/99: Perjalanan Sebuah Tim Hebat Menuju Tangga Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Siap-Siap, Madrid dan Barca Tidak Bisa Foya-Foya di Musim Panas Ini
Liga Spanyol 14 Mei 2020, 21:20 -
Joao Felix Mirip Kaka, Tapi Dengan Kemampuan Teknik Lebih Baik
Liga Spanyol 14 Mei 2020, 19:54 -
Gareth Bale Dikritik, Dani Ceballos Pasang Badan
Liga Spanyol 14 Mei 2020, 16:40 -
Satu-satunya Hat-trick Zinedine Zidane Sebagai Pemain Real Madrid
Liga Spanyol 14 Mei 2020, 15:31
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40