Tudingan Presiden La Liga: Bartomeu Dikontrol Presiden Real Madrid!

Yaumil Azis | 29 Oktober 2020 14:35
Tudingan Presiden La Liga: Bartomeu Dikontrol Presiden Real Madrid!
Florentino Perez (c) AP Photo

Bola.net - Presiden La Liga, Javier Tebas, benar-benar kesal terhadap pernyataan yang dilontarkan Josep Maria Bartomeu baru-baru ini. Ia menuding mantan presiden Barcelona tersebut sedang dikontrol pimpinan Real Madrid, Florentino Perez.

Semua berawal beberapa jam sebelum Barcelona bertemu Juventus di fase grup Liga Champions. Pada Rabu (28/10/2020) dinihari, Bartomeu mengumumkan bahwa dirinya mundur dari jabatannya sebagai presiden klub.

Advertisement

Bartomeu kehilangan jabatannya di Barcelona adalah hal yang telah diprediksi banyak orang, namun tak secepat ini. Sebab hasil dari mosi tidak percaya, yang akan memaksa Bartomeu turun, baru keluar pada bulan November nanti.

Pria berusia 57 tahun tersebut tidak hanya mengeluarkan pengumuman soal pengunduran dirinya. ia mengkonfirmasi bahwa Barcelona sudah menerima tawaran untuk mengikuti ajang Liga Super Eropa.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tudingan Javier Tebas

Liga Super Eropa, yang dicanangkan sebagai pengganti Liga Champions, sebenarnya belum fix bakalan digelar pada tahun 2022 mendatang. Namun sudah ada indikasi bahwa kompetisi ini akan dilangsungkan.

Tanda-tandanya sudah terlihat di Wall Street. Menurut laporan, sudah ada dana sebesar 4,6 juta pounds yang disalurkan sebagai modal untuk menggelar kompetisi kontroversial ini.

Tebas adalah salah satu sosok yang paling kesal dengan pernyataan Bartomeu. Ia sampai menuding kalau Bartomeu sudah dikontrol oleh Florentino Perez yang memprakarsai proposal Liga Super Erpoa ini.

"Saya percaya bahwa Bartomeu telah dikontrol Florentino. Liga ini sudah menjadi impian dari presiden Real Madrid. Dia sudah mengerjakannya sejak lama - bukan berita baru," ujar Tebas kepada Associate Press.

"Namun ini adalah sebuah kesalahan yang serius. Dia tidak memahami betapa seriusnya konsekuensi finansial yang akan mengikuti keputusan itu," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Impian Florentino Perez

Florentino Perez sendiri sudah mengatakan rencana untuk menggelar Liga Super Eropa sejak tahun 2009 lalu. Di mana dirinya berkeinginan untuk mempertemukan beberapa klub raksasa dalam sebuah kompetisi.

"Kami menyepakati Liga Super Eropa baru yang menjamin bahwa yang terbaik selalu berhadapan dengan yang terbaik - sesuatu yang tidak terjadi di Liga Champions," ujar Perez saat itu, seperti yang dikutip dari The Telegraph.

Nantinya, kompetisi ini bakalan diikuti oleh 16-18 klub dan terdapat sekitar 30 pertandingan di dalamnya. Enam klub Premier League, mulai dari Manchester United hingga Tottenham, sudah menyetujui rancangan ini.

UEFA sendiri belum menunjukkan keberpihakannya kepada Liga Super Eropa tersebut. Namun federasi sepak bola dunia, FIFA, secara terang-terangan menyatakan dukungannya pada rencana itu.

(Marca)