Tidur di Final Barca vs Sevilla, 'Wanita Pink' Ini Jadi Meme
Editor Bolanet | 23 Mei 2016 09:07
Di salah satu bangku penonton di Vicente Calderon, terlihat seorang wanita yang mengenakan blazer berwarna pink, yang mulanya tak terlihat berbeda dengan penonton lainnya.
Namun 'Wanita Pink' tersebut lantas menjadi bahan pembicaraan di media sosial, usai ia tertangkap kamera setengah tertidur di tengah pertandingan. Dan satu jam berselang, diketahui bahwa ia merupakan istri dari presiden RFEF, Angel Maria Villar.
Para penggemar sepakbola di dunia maya pun memberikan reaksi yang beragam, termasuk menjadikan wanita yang dimaksud sebagai meme, seperti di bawah ini.
Bagaimana menurut kalian Bolaneters? [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bellerin Dinginkan Rumor Transfernya ke Barcelona
Liga Inggris 22 Mei 2016, 23:24 -
Barca dan Munchen Kejar Pjanic dari Roma
Liga Spanyol 22 Mei 2016, 22:50 -
Real Madrid Ikut Barca Awasi Gameiro
Liga Spanyol 22 Mei 2016, 22:08 -
Sesi Latihan Terakhir Musim Ini, Barcelona Berfoto Keluarga
Liga Spanyol 22 Mei 2016, 10:13 -
Enrique: Pemain Barca Termotivasi Juara Copa
Liga Spanyol 22 Mei 2016, 03:00
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40