Terungkap! De Ligt Ternyata Juga Ngebet Gabung Barca

Richard Andreas | 15 April 2019 11:20
Terungkap! De Ligt Ternyata Juga Ngebet Gabung Barca
Matthijs De Ligt (c) AFP

Bola.net - - Gelandang Willem II, Pol Llonch mengaku bahwa Matthijs de Ligt telah mengatakan hasratnya untuk bergabung dengan Barcelona. Llonch mendengar kabar ini langsung dari mulut bek Ajax Amsterdam itu.

Masa depan De Ligt terus menjadi topik hangat sepanjang musim ini. Dia dilihat sebagai calon bek tengah terbaik di dunia. Di usia yang begitu muda, De Ligt sudah mencuri perhatian banyak klub besar.

Advertisement

Kabarnya, pesona De Ligt sudah menarik minat klub-klub seperti Barcelona, Real Madrid, Juventus, Manchester City, Liverpool juga Manchester United. Intinya, klub-klub besar berlomba-lomba mendapatkan tanda tangan bocah asal Belanda ini.

Biar begitu, kabar terbaru menyebut bahwa De Ligt sudah sepakat gabung Barca, menyusul rekan setimnya, Frenkie de Jong. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Berharap ke Barca

Llonch berani menyebut De Ligt bakal bergabung dengan Barca karena dia mendengar langsung pendapat sang pemain. Kemampuan De Ligt sangat solid di usia muda, dan memang cocok bermain untuk klub sebesar Barca.

"Saya bertanya langsung padanya [De Ligt] apakah dia bakal berakhir di Barcelona, dan dia berkata pada saya bahwa dia berharap demikian, tetapi dia juga tidak memahami apa pun pada saat ini," tutur Llonch kepada Marca.

"Dia berkata: 'saya harap demikian'."

"Dia juga lebih muda dari De Jong, masih 19 tahun. Dia memiliki fisik yang kuat dan solid secara defensif," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Bek Komplet

Lebih lanjut, Llonch juga turut bersaksi soal kemampuan De Ligt. Sebagai lawan, dia mengaku kesulitan setiap kali menghadapi bek 19 tahun itu. De Ligt sudah bisa bermain begitu dewasa di usia yang masih muda, dan karena itulah dia layak menjadi kapten.

"Sulit mengalahkan dia. Dia bermain dengan rapi dan selalu memberikan umpan-umpan pendek. Dia pemain spesial."

"Menjadi kapten Ajax di usia baru 19 tahun membuatnya jadi pemain yang berbeda, dan saya kira dia bisa beradaptasi di Barcelona," lanjut Llonch.

"Memang benar bahwa dia masih bisa berkembang dalam memainkan bola dari belakang tetapi saya kira dia bisa belajar dengan sangat cepat," tutupnya.