Termasuk Jual Robben demi Ronaldo, Ini 7 Transfer Galactico Real Madrid yang Tak Selalu Tepat
Richard Andreas | 7 Juli 2020 06:00
Bola.net - Dilihat sekilas, Real Madrid tampak seperti klub boros yang doyan menghambur-hamburkan uang untuk mendatangkan pemain bintang. Namun, jika ditelaah lebih dalam lagi, sebenarnya Madrid selalu cerdik dalam mendatangkan pemain bintang.
Proyek pembelian pemain bintang ini dikenal dengan istilah Galacticos, alias skuad terbaik di dunia yang mulai digagas oleh Florentino Perez. Saat ini sudah ada dua jilid Galacticos berbeda dan kabarnya sedang bersiap membuka jilid ketiga.
Kendati demikian, tidak semua pemain itu berhasil. Ada beberapa nama top yang dibuang Madrid begitu saja, entah karena dikejar klub lain atau karena tidak punya kesempatan main dalam tim inti.
Uniknya, ada pula pemain-pemain top yang dikorbankan untuk mendatangkan pemain top lainnya. Squawka menilai inilah hobi mahal Real Madrid, yang berani menjual pemain terbaik mereka di saat yang tepat untuk mendatangkan beberapa pemain mahal lainnya.
Siapa saja pemain-pemain yang dimaksud? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
1. Clarence Seedorf
Dijual ke: Inter Milan, 1999/2000, 15 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: Luis Figo, dari Barcelona, 38 juta pounds
Seedorf pernah dipandang sebagai salah satu gelandang paling komplet. Dia luar biasa di Ajax, bersinar di Sampdoria, lalu datang ke Real Madrid di usia muda.
Dia sempat menjuarai La Liga dan Liga Champions bersama Madrid, tapi karena kegagalan total di tahun 2000, Seedorf jadi korban perubahan besar Madrid.
"Klub butuh uang, dan saat itu saya adalah tiket termahal mereka," kata Seedorf beberapa tahun lalu.
2. Claude Makelele
Dijual ke: Chelsea, 2003, 14 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: David Beckham, dari Man United, 25 juta pounds
Penjualan Makelele mungkin merupakan salah satu kesalahan terbesar Madrid. Bahkan Zinedine Zidane menyesali kepergian gelandang Prancis itu.
Bukan berarti Beckham buruk, hanya saat itu Makelele adalah mesin permainan mereka. Pindha ke Chelsea, Makelele meraih dua gelar Premier League pada tiga musim pertamanya.
3. Arjen Robben
Dijual ke: Bayern Munchen, 2009, 21 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: Cristiano Ronaldo, dari Man United, 80 juta pounds
Mungkin salah satu keputusan tersulit Madrid. Robben sebenarnya pemain top, tapi dia tidak benar-benar menyesuaikan diri dengan warna klub.
Terlebih, Madrid tidak akan menyesali kepergian Robben jika setelahnya mereka mendapatkan nama besar sekelas Cristiano Ronaldo.
4. Wesley Sneijder
Dijual ke: Inter Milan, 2009, 13 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: Kaka, dari AC Milan, 57 juta pounds
Selain memecahkan rekor transfer dunia untuk mendatangkan Ronaldo, Madrid pun merogoh kocek lebih dalam untuk mendatangkan gelandang terbaik saat itu, Kaka, dari AC Milan.
Selain dua pemain ini, Madrid pun mendatangkan Xabi Alonso dan Karim Benzema. Inilah yang disebut Galacticos jilid 2.
Karena itlah mereka harus menjual beberapa pemain. Robben sudah dikorbankan, berikutnya Sneijder.
5. Mesut Ozil
Dijual ke: Arsenal, 2013, 42 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: Gareth Bale, dari Tottenham, 90 juta pounds
Saat berita penjualan Ozl pertama kali mengudara, kabarnya muncul gesekan internal antara ruang ganti dan para pemimpin. Rekan-rekan Ozil menginginkannya bertahan.
Bahkan dua pemain terbesar dalam klub, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo, terang-terangan menyesali kepergian Ozil. Hanya Perez bergeming, meyakini sudah waktunya Ozil pergi.
Kini, setelah beberapa tahun, sepertinya keberanian Perez terbukti benar dengan melihat kemerosotan Ozil di Arsenal.
6. Gonzalo Higuain
Dijual ke: Napoli, 2013, 30 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: Bale, dari Tottenham, 90 juta pounds
Penjualan Ozil di atas berbarengan dengan keperigian Higuain. Madrid menjual dua pemain bintang mereka untuk mendatangkan satu bintang besar lainnya, Gareth Bale.
Kepergian Higuain tidak disesali. Memang setelahnya Higuain begitu moncer di Serie A, tapi Madrid tidak menyesalinya karena masih punya Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Sebaliknya, yang mungkin disesali adalah pembelian Gareth Bale. Sekarang gelandang Wales itu sedang mendekati pintu keluar dari Santiago Bernabeu.
7. Angel Di Maria
Dijual ke: Man United, 2014, 60 juta pounds
Galactico Madrid setelahnya: James Rodriguez, dari AS Monaco, 63 juta pounds
Tidak banyak klub yang berani menjual man of the match untuk pertandingan terpenting dalam sejarah modern klub, La Decima. Namun, pada tahun 2014 lalu, Perez rela melepas Di Maria untuk mendapatkan pemain incarannya, James Rodriguez.
Status Di Maria sebagai man of the match duel final UCL 2014 kontra Atletico Madrid seakan-akan jadi tak berarti setelah kegemilangan James Rodriguez di Piala Dunia 2014.
Nahasnya, sekarang James hanya jadi penghangat bangku cadangan. Bahkan mungkin bakal segera dilepas Madrid.
Sumber: Squawka
Baca ini juga ya!
- Real Madrid Korting Harga James Rodriguez 50%, Ada yang Mau Beli?
- Rintangan Sulit Telah Dilewati, Madrid Kini Incar Gelar Juara La Liga
- Presiden Barcelona Menyindir Real Madrid, Bagaimana Tanggapan Setien?
- Presiden Barcelona Sindir Real Madrid: VAR Selalu Untungkan Tim yang Sama
- Athletic Bilbao Keluhkan VAR yang Berat Sebelah ke Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Korting Harga James Rodriguez 50%, Ada yang Mau Beli?
Liga Inggris 6 Juli 2020, 19:00 -
Athletic Bilbao Keluhkan VAR yang Berat Sebelah ke Real Madrid
Liga Spanyol 6 Juli 2020, 10:40
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40