Tepis Tudingan Praktik Korupsi, Barcelona Siap Maju ke Meja Hijau
Yaumil Azis | 10 April 2020 23:00
Bola.net - Tidak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk merespon pernyataan kontroversial dari eks wakil presidennya, Emili Rousaud. Mereka bahkan siap membawa kasus ini ke meja hijau.
Pada Jumat (10/4/2020) dini hari tadi, Rousaud beserta lima anggota manajemen Barcelona memutuskan mundur dari jabatannya. Mereka mencium adanya praktik 'nakal' dalam tubuh Barcelona.
Rousaud kemudian angkat bicara soal kegelisahannya. Ia berkata bahwa ada seseorang yang menyalahgunakan dana kas Barcelona untuk kepentingan pribadinya.
Yang mengejutkan, Rousaud berkata bahwa orang itu bukan bagian dari manajemen Barcelona. Namun atas kuasa sang presiden, Josep Maria Bartomeu, orang itu jadi punya akses ke buku kas Barcelona.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Barcelona tak Terima
"Saya tidak tahu siapa dia, tapi saya hanya mampu berspekulasi, walaupun saya tidak yakin bahwa dia merupakan bagian dari manajemen," ujar Rousaud kepada RAC1.
Drama pun berlanjut. Barcelona langsung angkat bicara untuk mengklarifikasi situasi ini. Mereka juga memberi ancaman bahwa klaim tersebut bisa membawa pihak klub beserta Rousaud ke hadapan meja hijau.
"Mengenai tuduhan serius dan belum terbukti yang dibuat oleh tuan Emili Rousadur, eks wakil presiden klub, pada wawancara yang berbeda dengan media, Barcelona menampik adanya aktivitas yang bisa dianggap sebagai korupsi," demikian bunyi pernyataan Barcelona.
"Oleh karenanya, kami berhak untuk melakukan tindakan legal berbentuk apapaun yang sesuai,"lanjutnya.
Tujuan Barcelona
Dalam pernyataan yang sama, Barcelona juga menegaskan bahwa mundurnya enam pejabat klub itu disebabkan oleh kebijakan Bartomeu yang ingin melakukan reshuffle. Itu dilakukan agar masa depan Barcelona terjamin di tengah masa pandemi virus Corona ini.
"Reorganisasi jajaran direksi ini adalah upaya untuk menghadapi tantangan fase terakhir dari amanat dengan cara yang paling terbaik dengan tujuan untuk menerapkan tindakan yang diperlukan dalam mempersiapkan masa depan klub."
"Melewati konsekuensi dari krisis kesehatan publik yang ada di hadapan kami sekarang dan memberikan kesimpulan untuk program manajemen yang dimulai tahun 2010 serta rencana strategi yang diterima pada tahun 2015."
(Goal International)
Baca juga:
- Pindah ke Arsenal atau Klub Lain, Pokoknya Terserah Coutinho Saja
- Bantu Lawan Corona, Iker Casillas Usulkan Laga El Clasico versi Legenda Digelar
- Barcelona Bakal Impor Penyerang dari Brasil?
- Jose Mourinho Siap Bajak Transfer Philippe Coutinho ke Chelsea
- Barcelona Ajak Manchester City Tukar Nelson Semedo dengan Joao Cancelo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Isyaratkan Lautaro Masih Akan Bertahan Lama di Inter
Liga Italia 9 April 2020, 23:20 -
Rivaldo Pesimis Lionel Messi Bakal Berlabuh ke Inter Milan
Liga Spanyol 9 April 2020, 22:21 -
Eks Bek Chelsea Ini Bilang Harga 80 Juta Pounds untuk Coutinho Kemahalan
Liga Inggris 9 April 2020, 18:51
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39