Tegas! Presiden La Liga Takkan Utak-atik Salary Cap Cuma Buat Lionel Messi
Yaumil Azis | 15 Juli 2021 11:49
Bola.net - Lionel Messi tak hanya berharga buat Barcelona, namun juga pamor La Liga. Namun bukan berarti presiden penyelenggara kompetisi, Javier Tebas, mau seenaknya mengubah aturan soal salary cap.
Salary cap bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi serta keseimbangan persaingan di La Liga. Bisa dibilang, inilah bentuk dari Financial Fair Play versi kompetisi sepak bola tertinggi di tanah Spanyol itu.
Merekrut pemain bintang itu bisa dengan iming-iming gaji setinggi langit. Kehadiran mereka pun bisa membuat klub mengantongi pundi-pundi uang dari hak siar, sponsor, hingga hadiah dari prestasi.
Namun kalau terlalu berlebihan, klub bisa kolaps oleh krisis finansial. Itulah yang tengah dialami oleh Barcelona saat ini. Salary cap ditentukan dari pemasukan tim dan saat ini, beban gaji Barcelona diketahui telah melebihi pendapatannya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ogah Menutup Mata
Regulasi salary cap ini jelas mengganggu Barcelona untuk mendapatkan kembali Messi yang sedang berstatus tanpa klub saat ini. Ya, kontrak pemain berkebangsaan Argentina tersebut dengan Barcelona resmi berakhir per tanggal 1 Juli 2021.
Barcelona jelas tidak tinggal diam. Mereka mencoba alur negosiasi dengan Javier Tebas untuk mendapatkan sedikit kelonggaran terkait regulasi salary cap tersebut.
Kendati demikian, Tebas tidak bergeming. Ia mengaku takkan menutup pandangannya dari regulasi meskipun kehadiran Messi bisa membuat La Liga ikut kecipratan pundi-pundi uang dari hak siar dan sponsor.
"Tidak, saya takkan [menutup mata] untuk Messi. Itu mustahil. Ada banyak pekerja [di La Liga] dan di [departemen] kontrol ekonomi juga," ungkap Tebas kepada Radio Marca.
Kecurigaan Tebas
Tebas sendiri percaya bahwa Barcelona telah menemukan formula buat kontrak Messi tanpa harus melanggar regulasi salary cap. Ia melihat itu dari situasi bursa transfer di mana klub seperti Manchester City atau PSG tak kunjung bergerak untuk merekrut Messi.
"Kami harus menganalisis semuanya secara layak, sebab apabila ada pemecatan karena alasan ekonomi namun kemudian mereka mendatangkan Messi dan yang lain, kami harus melihat itu," kata Tebas lagi.
"Sekarang ini saya hanya bisa memberikan opini, bahwa aneh melihat tidak ada penawaran [untuk Messi] dari Manchester City atau PSG. Dan saya dengan tegas percaya bahwa [tawaran] itu tak ada dan bahwa sang pemain ingin bertahan," tutupnya.
Laporan terakhir mengungkapkan kalau Barcelona sudah mencapai kesepakatan dengan Messi terkait kontrak baru. Bintang asal Argentina itu juga disebut siap menerima pemotongan gaji sebesar 50 persen dari kontrak sebelumnya.
(Marca)
Baca juga:
- Kontrak Baru Durasi 5 Tahun, Siasat Barcelona untuk Gaji Besar Lionel Messi?
- Pertukaran Griezmann-Saul, Siapa Paling Untung?
- Ter Stegen Absen Sampai Akhir Tahun, Barcelona Butuh Kiper Baru
- Kata Torres Soal Gosip Griezmann: City Selalu Inginkan Pemain Terbaik
- Maaf Ngga Jadi! Barcelona Mundur dari Perburuan Renato Sanches
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Torres Soal Gosip Griezmann: City Selalu Inginkan Pemain Terbaik
Liga Inggris 14 Juli 2021, 23:25 -
Maaf Ngga Jadi! Barcelona Mundur dari Perburuan Renato Sanches
Liga Spanyol 14 Juli 2021, 21:54 -
Wijnaldum Gagal, Barcelona Sasar Gelandang Tottenham Ini?
Liga Spanyol 14 Juli 2021, 21:33 -
Rela Berkorban! Messi Potong Gaji 50 Persen Demi Barcelona!
Liga Spanyol 14 Juli 2021, 21:24 -
MU Butuh Striker, Kenapa Tidak Comot Griezmann Saja?
Liga Inggris 14 Juli 2021, 19:55
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40