Situasi Paradoks Barcelona dan Real Madrid: Pusaran Masalah dan Penguasa Dunia

Asad Arifin | 2 Juli 2020 11:22
Situasi Paradoks Barcelona dan Real Madrid: Pusaran Masalah dan Penguasa Dunia
Skuat Barcelona dan Quique Setien (c) AP Photo

Bola.net - Jurnalis Marca, Juanma Rodriguez, membuat analogi menarik terkait kondisi Barcelona dan Real Madrid pada saat ini. Satu tim disebut sebagai rumah dari masalah dan satu tim sebagai penguasa dunia.

Real Madrid dan Barcelona memiliki rivalitas klasik. Semua tahu soal itu. Laga kedua klub, yang sering disebut El Classico, acap kali dianggap sebagai salah satu duel paling panas di dunia.

Advertisement

Persaingan Real Madrid dan Barcelona terjadi hampir setiap musim. Termasuk pada musim 2019/2020 ini. Sama-sama tersingkir dari Copa del Rey, kedua tim kini bersaing untuk mendapat gelar juara La Liga.

Barcelona sempat memimpin klasemen pada pekan ke-28. Namun, situasi berbalik di pekan ke-33. Real Madrid kini unggul satu poin. Bahkan, karena masih punya satu laga sisa, Real Madrid berpeluang unggul empat poin.

1 dari 2 halaman

Barcelona dalam Pusaran Masalah

Juanma Rodriguez menilai situasi yang terjadi di Barcelona sama sekali jauh dari kata baik-baik saja. Blaugrana berada dalam pusaran masalah. Hubungan pemain, pelatih, dan manajemen klub memburuk dalam beberapa pekan ini.

Berikut adalah masalah Barcelona yang dirangkum Juanma Rodriguez:

  • Eder Sarabia, asisten pelatih yang mentweet pada 2015 bahwa Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbaik sepanjang masa, kini diabaikan oleh Lionel Messi.
  • Josep Maria Bartomeu telah menjual Arthur Melo yang berusia 23 tahun - yang oleh Lionel Messi disebut mirip Xavi- untuk membeli Miralem Pjanic yang berusia 30 tahun -yang telah menyatakan dirinya penggemar Zinedine Zidane dan Real Madrid.
  • Quique Setien membiarkan Antoine Griezmann di bangku cadangan dan memainkannya pada babak tambahan waktu.
  • Luis Suarez berjuang pada hari Selasa [lawan Atletico Madrid] dan tidak mampu mencetak gol.
  • Marc Cucurella, yang memiliki masa depan yang besar, dijual ke Getafe.
2 dari 2 halaman

Real Madrid yang Menguasai Dunia

Real Madrid yang Menguasai Dunia

Skuad Real Madrid merayakan gol Vinicius Junior ke gawang Real Mallorca. (c) AP Photo

Situasi di Barcelona runyam. Di tempat lain, Real Madrid justru berada dalam harmoni yang sangat bagus. Situasinya sungguh paradoks. Real Madrid mencatat performa yang positif di dalam maupun di luar lapangan pada musim 2019/2020 ini.

"Real Madrid akan mengakhiri musim dengan trofi, sementara Barcelona akan dibiarkan dengan tangan kosong. Barcelona kembali ke keadaan semula - rumah pusaran masalah - sedangkan Real Madrid berlanjut sebagai klub olahraga terbaik dalam sejarah," tulis Juanma Rodriguez.

"[Real Madrid] 13 juara kali Eropa [Liga Champions], raja di dunia," tutup Juanma Rodriguez.

Sumber: Marca