Sekarang Jelas Alasan Barcelona Kadang Main dengan Tiga Bek, Begini Kata Koeman
Richard Andreas | 3 Oktober 2021 18:01
Bola.net - Barcelona harus mengaku kalah kelas dari Atletico Madrid usai menyerah dengan skor 0-2 dalam duel lanjutan La Liga, Minggu (3/10/2021).
Duel di Wanda Metropolitano ini berjalan sengit dan seimbang, tapi pada akhirnya perbedaan level skuad kedua tim jadi penentu. Barca tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena masalah cedera.
Kekalahan itu tentu semakin menyulitkan posisi Ronald Koeman. Terlebih, isu pemecatan Koeman sempat menguat dalam dua pekan terakhir.
Meski begitu, Koeman tampak lebih tenang setelah mendapatkan dukungan dari sang presiden, Joan Laporta. Dia juga memilih fokus pada kelemahan Barca kali ini. Apa katanya?
Sama-sama mengkhawatirkan
Kekalahan dari Atletico ini menunjukkan kelemahan Barca: Ceroboh di belakang dan membuang banyak peluang di depan. Koeman mengakui masalah tersebut sudah lama jadi kendala timnya.
"Keduanya [pertahanan dan lini serang], sebab kami tidak bisa membiarkan terlalu banyak ruang kosong saat kami kehilangan bola. Kami sudah bicara soal ini sebelum pertandingan," ujar Koeman di Sport.
"Jika kami bermain dengan empat bek dan menugaskan dua bek tengah untuk menjaga dua penyerang lawan maka di gelandang di lini tengah harus menjaga pemain tertentu."
Alasan main tiga bek
Masalah itulah yang terkadang memaksa Koeman menurunkan formasi tiga bek. Dia melihat terlalu banyak ruang kosong yang diberikan tim ya dan mereka tidak bisa bersaing di lini tengah.
"Di laga ini, Nico [Gonzalez] memberikan terlalu banyak ruang untuk Lemar dalam gol pertama. Sekarang Anda tahu mengapa terkadang kami bermain dengan tiga bek, sebab dengan empat bek ada terlalu banyak ruang kosong," lanjut Koeman.
"Kami harus terus melaju. Hasil ini sulit diterima, sebab terkadang dengan kekalahan 0-1, mereka bisa menyuguhkan permainan khasnya. Mereka bisa bertahan dengan sangat baik."
Kelemahan Barca
Lebih lanjut, Koeman juga mengakui bahwa timnya tidak bisa bermain maksimal. Barca tidak punya pemain yang bisa mengancam dari sayap.
"Memang benar bahwa kami kekurangan pemain sayap untuk membuka lapangan jadi lenbih lebar. Sulit menciptakan peluang," imbuh Koeman.
"Kami mendapatkan satu atau dua peluang matang, tapi kami tidak bisa mengubahnya jadi gol," tutupnya.
Sumber: Sport
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Target 3 Kemenangan Beruntun Barcelona, Termasuk Lawan Real Madrid!
- Waduh! Pique dan Busquets Sempat Adu Mulut saat Barcelona Tumbang dari Atletico
- Kalah dari Atletico, Barcelona Terbukti Punya Banyak Masalah
- Ini Alasan Luis Suarez Selebrasi Angkat Telepon, Sindir Ronald Koeman?
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Spanyol: Barcelona Posisi ke-9, Real Madrid Masih di Puncak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wow! Joan Laporta Ingin Thomas Tuchel Jadi Pelatih Baru Barcelona
Liga Spanyol 2 Oktober 2021, 18:45 -
Pertama Kali Hadapi Barcelona Tanpa Messi, Simeone: Kita Lihat Saja Nanti
Liga Spanyol 2 Oktober 2021, 13:41
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56