Saling Respek, Beckham Beber Pesan Terakhir Zidane Sebelum Pensiun di Real Madrid
Richard Andreas | 16 Mei 2020 03:00
Bola.net - David Beckham mungkin tidak terlalu lama membela hanya empat tahun membela Real Madrid, tapi pada masa singkat itu dia beruntung bisa menjadi teman Zinedine Zidane, tidak hanya rekan.
Pekan lalu, tepatnya 7 Mei 2020, menandai 14 tahun sejak pertandingan terakhir Zidane dalam kostum Madrid. Laga itu spesial, sebenarnya Madrid tidak siap kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
Betapa tidak, saat itu Zidane merupakan konduktor terbaik dalam skuad Madrid. Prestasinya mentereng, keterampilan olah bolanya tidak bisa dipandang remeh.
Pada sesi latihan terakhir sebelum pertandingan, Zidane meluangkan waktu untuk bicara dengan Beckham di ruang ganti. Apa yang dia katakan? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Zidane yang Berterima Kasih
Uniknya, Beckham mengaku justru Zidane yang lebih banyak menyampaikan pesan perpisahan di pertandingan terakhirnya. Ucapan Zidane sungguh menyentuh, dia berterima kasih pada Beckham karena mau jadi rekan satu tim.
"Itu adalah sesi latihan terakhir Zidane. Dia duduk di samping saya dan berkata: 'Terima kasih untuk segala hal yang sudah Anda perbuat, untuk menjadi rekan setim dari tim yang luar biasa'," buka Beckham dikutip dari Marca.
"Empat thaun yang saya habiskan di Real Madrid merupakan salah satu tahun-tahun paling penting dan paling luar biasa dalam karier saya. Saya hanya punya kenangan indah pada periode tersebut."
Pujian Zidane
Sebelum Beckham memuji, Zidane sudah terlebih dahulu menyanjung kualitas legenda Manchester United itu. Beberapa tahun silam, Zidane pernah bicara tentang pentingnya kedatangan Beckham ke Madrid pada saat itu.
"Kedatangannya [Beckham] di Real membuat kami bisa membagi peran. Tanggung jawab saya jadi tidak terlalu besar. Paling tidak itulah yang saya rasakan," tutur Zidane.
"Ketika dia tiba di Real, dia mencemaskan pendapat tim tentang dia. Dia mengkhawatirkan segala hal di media. Namun, di lapangan, dia punya teknik luar biasa dan menunjukkan daya tarung khas pemain Inggris," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Maaf Real Madrid, N'Golo Kante Tidak Dijual!
- Bundesliga Digulirkan, Real Madrid Amati Kembali Erling Haaland
- Tolak Man City, Kroos Berencana Terus Bertahan di Real Madrid
- Xavi 2008/09: Raja Assist Pilar Penting Treble Barcelona
- Hari Ini, 18 Tahun Lalu: Gol Ikonik dari Zinedine Zidane di Final Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maaf Real Madrid, N'Golo Kante Tidak Dijual!
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 22:00 -
Atletico Rencanakan Pembajakan Dua Pemain Madrid Sekaligus
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 21:54 -
Bundesliga Digulirkan, Real Madrid Amati Kembali Erling Haaland
Bundesliga 15 Mei 2020, 18:20 -
Tolak Man City, Kroos Berencana Terus Bertahan di Real Madrid
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 17:52 -
Xavi 2008/09: Raja Assist Pilar Penting Treble Barcelona
Liga Spanyol 15 Mei 2020, 15:12
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39