Ronaldo Pindah Bukan Karena Madrid Tak Harmonis

Asad Arifin | 5 September 2018 18:04
Ronaldo Pindah Bukan Karena Madrid Tak Harmonis
Cristiano Ronaldo (c) Juventus FC

- Kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus masih menyisakan misteri. Banyak yang menyebut jika keputusan itu terkait kondisi ruang ganti Madrid yang tidak lagi nyaman bagi Ronaldo.

Hal tersebut dipicu pernyataan Ronaldo saat diperkenalkan Juve. Dia mengaku kondisi Juve seperti sebuah 'keluarga' yang nyaman. Namun, indikasi tersebut ditepis oleh mantan pemain Real Madrid yakni Alvaro Morata.

Advertisement

Menurut Morata, kondisi Real Madrid tidak seperti apa yang selama ini digambarkan oleh media. Ronaldo pindah bukan karena sudah tidak nyaman dengan rekan satu timnya. Tapi, ada alasan lain yang tidak diungkapkan.

Sebagai mantan pemain Madrid, Morata yakin tim yang kini dilatih Julen Lopetegui sangat kompak. Apa yang ada di balik ruang ganti, sama persis seperti yang nampak pada sesi latihan Madrid.

1 dari 3 halaman

Ruang Ganti Harmonis

Morata sendiri pindah dari Madrid pada musim 2017/18. Dia juga sebelumnya pernah bermain di Juve selama dua musim. Namun, dia tahu betul tentang Madrid karena merupakan pemain jebolan akademi klub.

Ada berbagai cara untuk membicarakan Madrid. Saya pikir kata 'keluarga' tidak mengacu pada ruang ganti. Saya rasa, Ronaldo pindah dari Madrid bukan karena dia tidak cocok dengan rekan satu timnya, buka Morata.

Juga bukan karena atmosfer di klub yang tidak baik. Siapa pun yang pernah melihat rondos di latihan Madrid, maka seperti itulah kondisi Madrid sepanjang hari, tandasnya.

2 dari 3 halaman

Gara-gara Florentino Perez

Selain faktor ruang ganti, sosok yang dituding bertanggung jawab pada hengkangnya Ronaldo adalah Florentino Perez. Sang presiden disebut enggan bernegosiasi dengan Ronaldo untuk beberapa tuntutan yang diminta sang pemain.

Apakah maksud Anda adalah Florentino Perez? Kami sudah kehabisan waktu [untuk wawancara]. Suatu hari nanti, mungkin Ronaldo akan menceritakan apa yang terjadi, tutup Morata pada Cadena SER.