Real Madrid Tersingkir dari Supercopa de Espana, Zidane: Ini Bukan Kegagalan

Yaumil Azis | 15 Januari 2021 09:14
Real Madrid Tersingkir dari Supercopa de Espana, Zidane: Ini Bukan Kegagalan
Momen gol Raul Garcia pada duel Real Madrid vs Athletic Bilbao, semifinal Supercopa de Espana 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid dipaksa bertekuk lutut oleh Atletico Bilbao dalam laga semifinal Supercopa de Espana hari Jumat (15/1/2021) tadi dengan skor tipis 1-2. Meski begitu, Zinedine Zidane selaku pelatih tidak melihat hasil ini sebagai sebuah kegagalan.

Dalam laga yang berlangsung di La Rosaleda tersebut, Real Madrid sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Raul Garcia jadi mimpi buruk Sergio Ramos dkk usai menjebol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-18 dan 38.

Advertisement

Pertandingan kali ini sejatinya dikuasai penuh oleh Madrid. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 71 persen dan melepaskan 21 tembakan. Sayangnya, Madrid hanya mampu mencetak satu gol dari aksi Karim Benzema di menit ke-73.

Kekalahan ini secara otomatis membuat Madrid tersingkir dari Supercopa de Espana. Publik pun harus memendam harapan bisa melihat duel El Clasico di babak final. Padahal, Barcelona sudah dipastikan lolos usai mengalahkan Real Sociedad.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bukan Sebuah Kegagalan

Meski menelan kekalahan, namun Zidane tidak menunjukkan raut kekecewaan yang berlebihan di wajahnya. Pelatih asal Prancis tersebut menganggap kalau kekalahan ini bukanlah sebuah kegagalan buat Los Merengues.

"Kami kesulitan di babak pertama, tidak bermain dengan baik, mereka mencetak dua gol. Mereka memiliki dua peluang dan mencetak dua gol. Saat anda tertinggal dua gol, pertandingan akan terasa sulit," ujarnya, dikutip dari Goal International.

"Lalu kami menjadi lebih baik di babak kedua, menciptakan peluang, mendapatkan beberapa, mencetak sebuah gol tapi tak mampu mengantongi yang kedua," lanjutnya.

"Ini bukan sebuah kegagalan. Gagal kalau tidak mencoba, tidak mencoba segalanya di lapangan. Hidup seperti itu, anda tak bisa selalu menang. Kami selalu mencoba, tapi tidak selalu bisa meraih kemenangan."

2 dari 2 halaman

Mengubah Dinamika Hasil

Ketimbang menyesali kegagalan di Supercopa de Espana, Zidane lebih menyoroti hasil yang diraih timnya belakangan ini. Ini adalah kekalahan pertama Madrid sejak awal bulan Desember 2020 kemarin.

Terdengar impresif, memang. Namun kalau dipersempit ke lima laga terakhir, Madrid hanya mampu mendulang dua kali kemenangan. Sisanya berakhir imbang dan kalah. Zidane pun berharap hasil yang dinamis ini bisa segera berubah.

"Kami punya torehan apik dan sekarang dua hasil imbang dan satu kekalahan. Kami harus tetap berusaha untuk mengubah dinamika ini secepatnya," kata Zidane.

"Sisi luar akan selalu sama, seperti biasanya. Yang bisa kami lakukan adalah terus bekerja dan bergerak maju sebagai tim," pungkasnya.

(Goal International)