Rapor Lini Depan Barcelona: Messi Moncer, Lord Braithwaite Payah
Gia Yuda Pradana | 19 Mei 2021 13:59
Bola.net - Barcelona dipastikan tersingkir dari perebutan gelar juara La Liga 2020/2021. Kans Blaugrana menjuarai kompetisi musim ini dipastikan tertutup usai menelan kekalahan pada laga kontra Celta Vigo, akhir pekan lalu.
Kegagalan ini merupakan sebuah hal ironis. Pasalnya, Barcelona sendiri sempat dijagokan bakal bisa meraih gelar juara kompetisi musim ini. Salah satu pihak yang menjagokan Barcelona adalah laman statistik Infogol.
Bukan hanya Infogol, laman Understat pun menyebut -secara matematis- nilai expected points (xPTS) Barcelona yang paling tinggi di antara tim-tim kontestan La Liga lainnya. Menurut laman Understat, xPTS Barcelona mencapai angka 77,80.
Ada sejumlah penyebab kegagalan Barcelona memenuhi prediksi bisa menjuarai La Liga musim ini. Salah satunya adalah kekurangan mereka dalam menuntaskan peluang-peluang yang dimiliki.
Membahas soal peluang yang terbuang, erat kaitannya dengan performa lini penyerangan Barcelona. Bagaimana rapor para penyerang Barcelona musim ini? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Trincao
Meski tak terlalu sering, Trincao sempat mendapat kesempatan bermain pada musim ini. Pemain asal Portugal tersebut sempat bermain dalam 27 laga, kendati lebih banyak sebagai pengganti.
Dalam 589 menit bermain, Trincao sempat mencetak tiga gol. Namun, catatan ini menunjukkan bahwa pemain berusia 21 tahun tersebut belum terlalu bagus dalam menuntaskan peluang yang dimiliki. Pasalnya, menurut laman Understat, Trincao memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 3,13.
Dari data Understat, Trincao memiliki kekurangan dalam menuntaskan peluang yang didapat di luar kotak penalti lawan.
Ansu Fati
Ansu Fati adalah salah satu bintang muda Barcelona yang mentas pada musim ini. Pemain berusia 18 tahun ini sempat menjadi salah satu andalan lini depan Blaugrana sebelum mengalami cedera parah.
Fati sendiri sempat tampil tujuh kali. Dalam 448 menit bermain, pemain berdarah Guinea-Bissau tersebut sempat mencetak empat gol.
Kendati hanya empat gol, catatan ini menunjukkan bahwa fati sangat ciamik memanfaatkan peluang. Laman Understat menunjukkan bahwa nilai xG Fati hanya berkisar 1,86. Hal ini tak lepas dari keganasan Fati memanfaatkan peluang yang didapat di kotak penalti lawan.
Ousmane Dembele
Dembele mendapat 29 kali kesempatan bermain pada musim 2020/2021. Dalam 1684 menit bermain, pemain asal Prancis ini mencetak enam gol.
Enam gol yang dicetaknya sejauh ini merupakan bukti apiknya pemain 24 tahun ini dalam menuntaskan peluang yang ia miliki. Understat mencatat bahwa Dembele memiliki nilai xG sebesar 5,89.
Dari data Uderstat, tampak bahwa Dembele sangat bagus memanfaatkan peluang kala dipasang sebagai penyerang tengah dan gelandang kanan. Sementara, ketika dipasang di posisi sayap dan gelandang serang, ia kerap kesulitan menciptakan dan memanfaatkan peluang.
Martin Braithwaite
Sepanjang musim ini, Lord Braithwaite sempat tampil 28 kali. Dalam 1099 menit bermainnya, penyerang asal Denmark ini sempat mencetak dua gol.
Catatan ini tergolong minim, terutama jika dibandingkan dengan kualitas peluang yang dimiliki Braithwaite. Laman Understat mencatat bahwa nilai Braithwaite sejauh ini mencapai angka 6,00. Angka ini menjadikannya sebagai salah satu pemain Barcelona dengan kualitas peluang tertinggi pada musim ini, di bawah Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Braithwaite juga merupakan anomali di posisi penyerang. Ia paling banyak mendapat peluang di kotak penalti lawan. Namum, di kotak penalti lawan jugalah ia sering gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki.
Wajar dengan pencapaiannya ini, Braithwaite mendapat rapor merah.
Antoine Griezmann
Griezmann sempat disebut telah bangkit dan menunjukkan lagi ketajamannya setelah mencetak 12 gol bagi Barcelona pada musim ini. Namun, data statistik menunjukkan bahwa pemain asal Prancis ini sesungguhnya tidak terlalu apik dalam memanfaatkan peluang.
Dari 2556 menit bermain, Griezmann -menurut laman Understat- memiliki nilai xG sebesar 12,39.
Dari 12 gol yang dicetaknya, Griezmann mencetak separuhnya ketika dipasang sebagai penyerang. Namun, bukan sebagai penyerang lah Griezmann paling mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki. Pemain berusia 30 tahun ini justru paling tajam ketika dipasang sebagai penyerang sayap kiri. Ia mampu mencetak tiga gol dari peluang-peluang dengan nilai xG sebesar 2,10.
Lionel Messi
Messi masih menjadi nyawa Barcelona. Pemain asal Argentina ini menjadi aktor utama keganasan Blaugrana musim ini.
Sejauh ini, Messi mencetak 30 gol dari 3017 menit bermain. Sementara, laman Understat mencatat bahwa pemain berusia 33 tahun ini memiliki nilai xG sebesar 26,38.
Catatan 30 gol dan nilai xG 26,38 menahbiskan Messi sebagai pemain Barcelona yang paling piawai menciptakan peluang dan menuntaskannya.
Messi sendiri, menurut laman Understat, paling apik ketika dipasang sebagai penyerang tengah. Sebaliknya, ketika dimainkan sebagai gelandang serang, performanya, terutama dalam menuntaskan peluang, menurun.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Luapan Kekecewaan Fans Barcelona pada Koeman: Gajelas, Payah, Ngelatih Karambol Aja!
- Luis Suarez di Ambang Juara, Netizen: Kebodohan Hqq Barcelona, Rasain, Itu Karma
- AC Milan Lawan Terakhirnya Atalanta: Berat, Panik, Membayangkannya pun Sulit
- Firmino Bikin Kesal Fans Liverpool: Gocek Salah Umpan, Nembak Kena Tiang, Malu Sama Bang Alisson
- Amartey Diamuk Pemain Chelsea, Fans: Kampungan, Habis Dia Kalau Masih Ada Diego Costa
- Termasuk Lord Braithwaite, Ini Penggawa Barcelona yang Paling Kerap Buang Peluang
- Janji Joan Laporta, Barcelona Bakal Dirombak Besar-Besaran?
- Hilang di Laga Penting, Griezmann Mungkin Dilego Barcelona
- Kendala Finansial, Barcelona Coret Transfer Erling Haaland
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tumpul di Kandang, Penyebab Barcelona Gagal Juarai La Liga
Liga Spanyol 18 Mei 2021, 21:33 -
Jurgen Klopp Gantikan Ronald Koeman di Barcelona?
Liga Spanyol 18 Mei 2021, 16:53 -
Kasihan Pedri, Lelah Mental di Musim Pertamanya Bela Barcelona
Liga Spanyol 18 Mei 2021, 12:00
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40