Presiden La Liga: Lionel Messi Adalah Mesin Uang

Richard Andreas | 13 Oktober 2020 06:30
Presiden La Liga: Lionel Messi Adalah Mesin Uang
Bintang Barcelona, Lionel Messi (tengah) mencoba melewati hadangan pemain Girona. (c) AP Photo

Bola.net - Presiden La Liga, Javier Tebas, jelas bersyukur lega melihat Lionel Messi gagal meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas kemarin. La Liga pun sangat diuntungkan dengan adanya Messi.

Ya, pemberontakan Messi sempat jadi berita utama sepak bola dunia beberapa pekan lalu. La Pulga memberontak karena muak dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu yang tidak jelas.

Advertisement

Sayangnya Messi gagal pergi. Dia tidak mau membawa kasus sampai ke meja pengadilan hanya demi menghargai cintanya pada klub.

Tentu batalnya kepergian Messi ini jadi kabar baik untuk Barcelona, tapi ternyata La Liga pun sangat diuntungkan.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Mesin uang

Messi adalah daya tarik luar biasa, jutaan fansnya tersebar di seluruh dunia. Sebab itu, keberadaan Messi di Barcelona pun sangat menguntungkan La Liga sebagai penyelenggara.

Tebas pun mengakuinya. Messi adalah mesin uang, menarik banyak sponsor datang, serta memudahkan penjualan hak siar.

"Saya suka melihat Messi bermain di Spanyol. Dia adalah mesin pembuat uang," ujar Tebas pada La Gazzetta dello Sport via Marca.

"Kami telah bersiap menyambut kepergian Messi dan Cristiano Ronaldo selama bertahun-tahun supaya tidak sampai berdampak buruk pada finansial."

2 dari 2 halaman

Kembangkan nama La Liga

Intinya, Tebas mengakui keberadaan Messi dan Ronaldo sangat membantu La Liga, tapi kini dia percaya bahwa kepergian mereka pun tidak terlalu berdampak. La Liga terbukti bisa bertahan tanpa Ronaldo, dan Tebas percaya kasusnya akan sama jika Messi pergi nanti.

"Pemain penting, tapi segalanya terus berlanjut. Cristiano dan Neymar pergi dan kami masih terus berkembang. Ini karena kerja keras kami terhadap nama besar La Liga," sambung Tebas.

"Tidak ada satu pemain pun yang bisa mengubah seluruh liga. Saya kira La Liga punya kualitas yang tidak bisa dikompromi," tutupnya.

Sumber: Marca