Presiden La Liga Kecam Sikap 'Menyepelekan' Barcelona dalam Skandal Penyuapan Wasit

Serafin Unus Pasi | 14 Maret 2023 17:51
Presiden La Liga Kecam Sikap 'Menyepelekan' Barcelona dalam Skandal Penyuapan Wasit
Javier Tebas. (c) AFP

Bola.net - Javier Tebas, Presiden La Liga, menuntut ketegasan Barcelona atas kasus yang sedang mereka alami. Tebas tidak suka dengan pergerakan Barcelona dalam masalah ini.

Raksasa La Liga, Barcelona, sedang tersandung kasus yang berhubungan dengan komite wasit. Tim Catalunya tersebut dituduh atas penyuapan ke Enriquez Negreira.

Advertisement

Negreira, mantan Wakil Presiden Komite Wasit, menjadi perbincangan media di empat minggu terakhir. Blaugrana membayar dirinya sebagai upaya untuk mempengaruhi wasit agar membuat keputusan yang menguntungkan Barcelona.

Barcelona didakwa telah membayar secara ilegal ke Negreira dan perusahaannya bernama Dasnil 95. Diperkirakan Barcelona menyuap sebesar £ 7,4 juta antara 2001 dan 2018.

“Saya malu kami masih belum memiliki penjelasan yang meyakinkan. Kami tidak memiliki penjelasan dari Barcelona ​​dan beberapa hari telah berlalu,” ungkap Tebas.

1 dari 2 halaman

Presiden Barcelona terancam Didepak

Jaksa Spanyol telah mengkonfirmasi niat mereka untuk meminta hakim meninjau kembali kasus penyuapan tersebut. Di sisi lain, Tebas juga meminta Joan Laporta untuk mengundurkan diri jika tuduhan terbukti.

Tebas sekarang telah menegaskan pesannya karena kasus ini terus berkembang. Ketua La Liga tidak senang dengan kurangnya pergerakan Barcelona dalam masalah ini.

“Saya tidak tahu apakah posisi presiden Barcelona sudah benar atau tidak,” kata Tebas dari laporan Marca diambil dari Football Espana.

2 dari 2 halaman

Butuh Ketegasan

Barcelona dituntut untuk serius menanggapi permasalahan mereka. Tebas berharap permasalahan ini akan diselesaikan dengan tepat oleh pihak-pihak yang bersangkutan.

"Saya tidak peduli mengenai waktu dengan krisis reputasi seperti ini, tidak hanya untuk Barcelona, ​​​​tetapi juga untuk sepak bola. Kita harus bertindak. Jika ada pihak yang bersalah, Siapapun itu harus bertanggung jawab," ujar Tebas

"Jika tidak ada pihak yang bersalah, maka lebih baik untuk semua orang."

Sumber: Football Espana
Penulis: Raka Darmawan (penulis adalah peserta magang merdeka 2023)