Presiden Barca Bisa Dipenjara Dalam Kasus Transfer Neymar

Editor Bolanet | 4 Agustus 2015 05:13
Presiden Barca Bisa Dipenjara Dalam Kasus Transfer Neymar
Josep Maria Bartomeu (c) AFP
- Kasus transfer memasuki babak baru lagi. Kali ini berita gembira datang kepada namun bisa jadi berita buruk bagi Presiden dan mantan Presiden Barca.

Transfer Neymar mendatangkan masalah karena Barca dianggap memalsukan harga transfer. Implikasinya, Barca dianggap menipu para pemilik Neymar sebelumnya dan juga dianggap menghindari pajak oleh pemerintah Spanyol.

Namun ada peraturan baru yang bisa membuat Barca lolos dari semua hukuman. Pemerintah Spanyol kini menganggap bahwa jika sebuah perusahaan melakukan pelanggaran hukum, bisa jadi hukuman atas pelanggaran itu ditimpakan kepada para petinggi perusahaan itu.

Dalam kasus Barca, pihak yang bertanggung jawab jika skenario ini terjadi adalah Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. Rosell adalah Presiden Barca saat transfer Neymar dilakukan dan Bartomeu merupakan tangan kanannya.

Rosell akhirnya harus mengundurkan diri dari posisi Presiden Barca. Posisinya kemudian digantikan oleh Bartomeu yang bulan lalu terpilih lagi untuk menjadi Presiden dalam pemilihan umum klub. [initial]

 (foes/hsw)