Pemain Barcelona Bapuk atau Taktik Xavi yang Butut?

Asad Arifin | 28 Januari 2024 03:44
Pemain Barcelona Bapuk atau Taktik Xavi yang Butut?
Ekspresi Xavi pada laga Barcelona vs Villarreal di La Liga 2023/2024 (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Barcelona meraih hasil buruk dan membuat Xavi Hernandez kini duduk di kursi panas. Lantas, apakah situasi sulit yang terjadi sepenuhnya karena taktik sang pelatih yang butut? Atau pemain yang tak optimal?

Barcelona kalah Villarreal pada duel pekan ke-22 La Liga di Stadion Olimpic Lluis Companys, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB. Sang tuan rumah menelan kekalahan dengan skor 3-5.

Advertisement

Sebenarnya, Barcelona punya kans untuk bisa meraih poin. Bahkan, pada menit ke-71, Barcelona mampu membalikkan skor dari 0-2 menjadi 3-2. Namun, Villarreal tampil sangat apik dan pulang dengan tiga poin.

Kini, Barcelona tertinggal sembilan poin dari Real Madrid di klasemen La Liga. Klub asal Catalan juga baru saja gagal di Supercopa de Espana dan Copa del Rey. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Pemain: Bukan Salah Xavi

Pemain: Bukan Salah Xavi

Alexander Sorloth mencetak gol ke gawang Barcelona pada pekan ke-22 La Liga 2022/2023 (c) AP Photo/Joan Monfort

Hasil buruk pada laga lawan Villarreal membuat spekulasi soal masa depan Xavi makin liar. Sebelum laga ini, usai kalah dari Athletic Bilbao di Copa del Rey, sudah muncul rumor ketidakpercayaan pada Xavi.

Xavi disebut tidak lagi dapat dukungan dari beberapa pemain senior. Namun, Frenkie de Jong memberi pembelaan untuk sang pelatih. Dia berdiri di depan Xavi dan merasa pemain yang harus disalahkan.

"Ini salah kami, salah pemain. Jika tidak berhasil, itu salah kami," katanya.

"Ada kepercayaan penuh pada Xavi dan staf pelatih, mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Ini tidak boleh terjadi dan ini adalah kesalahan kami," tegas pemain asal Belanda.

2 dari 3 halaman

Xavi: Saya Tanggung Jawab

Xavi: Saya Tanggung Jawab

Pelatih Barcelona, Xavi. (c) AP Photo/Joan Monfort

Selain Xavi, kinerja pemain Barcelona juga disorot. Beberapa pemain tampil di bawah level terbaiknya, termasuk Robert Lewandowski. Namun, Xavi merasa jika situasi buruk seperti ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih.

"Saya mengerti perkataan Frenkie de Jong dan kita semua bertanggung jawab, tapi sayalah yang paling bertanggung jawab," kata Xavi.

"Kami melakukan kesalahan-kesalahan, namun momen saat kami harusnya dapat penalti menentukan jalannya pertandingan. Bahkan wasit keempat memberitahu saya bahwa itu adalah penalti yang jelas," sambungnya.

Sumber: Fabrizio Romano.