Musim-Musim Terbaik Lionel Messi Bersama Barcelona: Hampir Semua Sih, Gila!
Ari Prayoga | 1 Juli 2021 11:55
Bola.net - Lionel Messi kini telah resmi berstatus bebas agen setelah kontraknya bersama Barcelona berakhir per 30 Juni 2021 kemarin. Selama hampir dua dekade, La Pulga menjalani masa-masa indah di Camp Nou.
Sejak pertama menembus tim utama Barcelona pada 2004 silam, Messi tak henti-hentinya menunjukkan pesona yang membuatnya meraih segudang prestasi, baik secara tim maupun individu.
Terlepas dari masa-masa indah tersebut, Messi juga pernah mengalami musim yang tidak terlalu menyenangkan bersama Barcelona, meski itu cuma minoritas dibanding kesuksesan yang ia rasakan.
Musim mana saja yang menjad masa indah Messi bersama Barcelona? Berikut ulasan selengkapnya.
2008-09: Treble Pertama
Lionel Messi sejatinya sudah mencicipi gelar juara Liga Champions pada musim 2005-06. Namun, saat itu statusnya belum menjadi andalan utama di lini depan Barcelona.
Sinar keemasan Messi baru terlihat pada musim 2008-09. Di bawah asuhan Pep Guardiola, La Pulga menjelma menjadi superstar di tingkat tertinggi sepak bola dunia.
Catatan 38 gol dari 51 penampilan berandil membawa Barcelona meraih treble winners, yakni La Liga, Copa del Rey, serta trofi Liga Champions.
2009-10: Ballon d'Or Pertama
Di pertengahan musim 2009-10, Messi mendapat penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d'Or pertama sepanjang kariernya. Penghargaan ini tentu merupakan hasil performa luar biasa La Pulga selama tahun kalender 2009.
Di musim 2009-10 ini, catatan gol Messi semakin menggila. Di usianya yang kala itu masih 23 tahun, Messi sukses mencetak 47 gol dari 53 pertandingan. Luar biasa.
Dari segi raihan gelar juara, Messi sukses membawa timnya menjuarai La Liga, meski gagal di Liga Champions usai disingkirkan Inter Milan-nya Jose Mourinho di semifinal.
2010-11: Pembuktian Kedigdayaan Messi
Performa Messi sepanjang tahun 2010 lagi-lagi mengantarnya menjadi pemenang penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d'Or.
Secara luar biasa, Messi sukses mencetak 73 gol dan 29 assist bagi Barcelona sepanjang musim 2010-11. Ia juga tercatat mencetak hat-trick sebanyak 10 kali.
Messi pun sukses mempersembahkan trofi La Liga kelima bagi Barcelona serta mengantar timnya kembali menjuarai Liga Champions dengan performa mengesankan di final lawan Manchester United.
Atas performanya sepanjang 2011, Messi pun lagi-lagi diganjar penghargaan Ballon d'Or, sekaligus membuatnya menjadi pemain keempat yang meraih tiga Ballon d'Or setelah Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten.
2012: Rekor 91 Gol dalam Setahun
2012 menjadi tahun keemasan Messi. Bagaimana tidak, ia tercatat mencetak 91 gol sepanjang tahun kalender 2012, baik bagi Barcelona maupun Argentina.
Atas catatan 91 gol sepanjang 2012 ini, Messi pun mendapat penghargaan Guinness World Records sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender.
Messi melengkapi prestasinya pada 2012 dengan meraih Ballon d'Or keempatnya. Ia pun menjadi pemain pertama dalam sejarah yang pernah melakukannya.
2014-15 Treble Kedua
Di bawah asuhan pelatih baru Luis Enrique, Barcelona yang di musim sebelumnya sempat terpuruk akhirnya bisa kembali bangkit. Messi pun kembali menemukan performa terbaiknya.
Messi tercatat mencetak 58 gol, jumlah yang lebih banyak ketimbang penampilannya selama semusim, yakni 57 pertandingan. Sungguh sensasional.
Gelontoran gol Messi pun membawa Barcelona sukses meraih treble winners, yang juga menjadi treble kedua Messi sepanjang kariernya.
2015-16: Kesuksesan Domestik
Di musim berikutnya, jumlah gol Messi memang turun cukup drastis menjadi 41 gol. Namun, ia tetap sukses mempersembahkan gelar juara bagi klubnya.
Meski gagal di Liga Champions, Barcelona sukses mengawinkan gelar juara La Liga dan Copa del Rey pada musim 2015-16 tersebut.
2016-17: Lagi-Lagi Raih Sepatu Emas
Musim 2016-17, jumlah gol Messi lagi-lagi mengalami peningkatan drastis. 37 gol di La Liga membuatnya diganjar penghargaan sepatu emas Eropa.
Total, dalam musim tersebut Messi mencetak 54 gol, lebih banyak dari jumlah penampilannya di semua kompetisi yang berjumlah 52 laga.
2017-18: Rekor Lima Sepatu Emas
Meski sudah memasuki usia kepala tiga, keran gol Messi masih belum mau berhenti. Messi mencetak 34 gol di La Liga yang sekali lagi membuatnya meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa.
Ini merupakan penghargaan Sepatu Emas Eropa kelima yang diraih Messi, yang membuatnya menjadi pemain pertama yang melakukannya.
Di musim ini Messi juga memecahkan rekor Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak di liga untuk satu klub, yakni ketika mencetak gol ke-366 di La Liga pada laga kontra Real Sociedad.
2018-19: Trofi La Liga ke-10
Sejak musim 2018-19, Messi resmi didapuk sebagai kapten Barcelona sepeninggal Andres Iniesta. Messi pun menandai musim ini dengan sederet prestasi.
Lagi-lagi Messi mencetak gol dengan jumlah lebih banyak dari penampilannya dalam semusim. La Pulga tercatat 51 kali membobol gawang lawan dari 50 laga.
Messi pun meraih gelar La Liga yang ke-10. Selain, itu, catatan 36 gol di La Liga membuatnya meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa untuk keenam kali.
Pada Desember 2019, Messi meraih gelar Ballon d'Or keenam sepanjang kariernya. Ia pun menjadi pemain pertama yang bisa melakukannya.
2020-21: Pecahkan Rekor
Musim 2020-21 kemarin, Messi memang hanya mampu membawa Barcelona meraih satu gelar, yakni Copa del Rey. Namun, La Pulga mencatatkan prestasi gemilang secara individu.
Pada 23 Desember 2020, Messi mencetak golnya yang ke-644 bagi Barcelona. Catatan ini memecahkan rekor Pele bersama Santos sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub.
Pada Maret lalu, Messi memecahkan rekor penampilan terbanyak untuk Barcelona dengan 768 pertandingan. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh Xavi.
Messi mengakhiri musim dengan menjadi top skorer La Liga berkat koleksi 30 gol. Ini merupakan gelar El Pichichi kedelapan bagi Messi, yang juga menjadi rekor.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Klub yang Bisa Selamatkan Miralem Pjanic dari Mimpi Buruk di Barcelona
Editorial 30 Juni 2021, 18:05 -
Diincar Barcelona, Chelsea Ogah Lepas Marcos Alonso
Liga Inggris 30 Juni 2021, 17:00 -
Dikejar Milan, Sampdoria Pagari Damsgaard Dengan Bandrol Rp866 Miliar
Liga Italia 29 Juni 2021, 20:29 -
Telikung Juventus, Chelsea Juga Seriusi Transfer Miralem Pjanic
Liga Inggris 29 Juni 2021, 18:58 -
Ini Kehebatan Messi yang Paling Bikin D'Alessandro Terkesan
Liga Spanyol 29 Juni 2021, 18:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39