Mosi Tidak Percaya Capai 7.500 Suara, Presiden Barcelona Segera Lengser?

Yaumil Azis | 9 September 2020 01:13
Mosi Tidak Percaya Capai 7.500 Suara, Presiden Barcelona Segera Lengser?
Josep Maria Bartomeu (c) AFP

Bola.net - Posisi Josep Maria Bartomeu di kursi kepresidenan Barcelona semakin rawan. Pasalnya, seruan mosi tidak percaya ditujukan kepada dirinya beserta manajemen klub yang lain kini telah mencapai 7.500 suara.

Agar bisa menuju ke level berikutnya, pergerakan ini harus mencapai 16.520 suara atau 15 persen dari daftar pemilih. Sebagai informasi, batas akhir dari mosi tidak percaya ini adalah tanggal 17 September.

Advertisement

Gerakan yang dinamakan 'Mes que una Mocio' itu juga kental dengan aroma politik. Sebab gerakan tersebut ditunggangi oleh sejumlah kandidat presiden Barcelona lainnya seperti Victor Font, Jordi Farre dan Lluis Fernandez-Ala.

Pengumpulan suara ini sendiri belum berlangsung lama. Semua diawali saat kisruh antara Barcelona dengan sang kapten, Lionel Messi, mencuat ke permukaan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Dasar Mosi Tidak Percaya

Mosi tidak percaya ini didasari oleh sejumlah kejadian buruk yang menimpa Barcelona belakangan ini. Terutama saat klub berjuluk Blaugrana tersebut tumbang secara memalukan atas Bayern Munchen di pentas Liga Champions.

Untuk mengingat kembali, Barcelona dan Bayern Munchen dipertemukan di Estadio Da Luz, Portugal, dalam perempat final Liga Champions. Saat itu Barcelona ditundukkan dengan skor telak 2-8.

Beberapa hari berselang, Barcelona langsung memecat Quique Setien yang dituding sebagai dalang atas kekalahan tersebut. Padahal, usia perjalanan eks pelatih Real Betis itu dengan Lionel Messi dkk belum genap satu tahun.

2 dari 2 halaman

Drama Messi Sebagai Puncaknya

Kegagalan menjuarai La Liga juga ditengarai sebagai alasan mengapa publik mulai kesal terhadap Bartomeu. Namun tidak ada yang mengalahkan situasi di mana Messi melayangkan permintaan transfer lewat faks beberapa pekan lalu.

Messi meminta kepada klub untuk melepasnya secara gratis pada musim panas ini, sebagaimana yang tercantum dalam klausul khusus di kontraknya. Klausul itu sendiri sejatinya telah kadaluarsa sejak bulan Juni kemarin.

Setelah melalui serangkaian drama, Messi akhirnya memilih untuk bertahan di Camp Nou setidaknya hingga kontraknya berakhir tahun depan. Dalam pengumumannya, Messi juga menyebutkan kalau Bartomeu mengingkari janjinya.

(Marca)