Menaksir Musim Pertama Cristiano Ronaldo di Juventus, Baik atau Buruk?
Richard Andreas | 26 Mei 2019 07:00
Bola.net - - Cristiano Ronaldo telah menuntaskan musim penuh pertamanya bersama Juventus. Dia datang untuk menambahkan trofi Serie A pada koleksi trofi dalam kariernya yang gemilang. Ronaldo sukses menjadi juara.
Rasa-rasanya sedikit naif apabila menilai kedatangan Ronaldo berpengaruh pada kesuksesan Juve di Serie A. Bagaimanapun, Juve tetaplah Juve. Tanpa Ronaldo pun, Si Nyonya Tua tetap tak akan terkalahkan. Dominasi Juve masih sulit dihentikan.
Artinya, menilai sukses-tidaknya Ronaldo lebih tepat dengan tolok ukur Liga Champions, trofi yang selalu diidam-idamkan Juve. Ronaldo didatangkan Juve demi Liga Champions, semua orang sudah memahami itu. Sayangnya, dia belum berhasil.
Keajaiban Ronaldo telah terbukti ketika dia mencetak hattrick untuk menyingkitkan Atletico Madrid di 16 besar. Namun, sehebat-hebatnya Ronaldo tetap tidak bisa memenangkan pertandingan seorang diri, keajaibannya luntur di perempat final, Juve disingkirkan Ajax.
Biarpun demikian, musim ini tak bisa dibilang buruk untuk Ronaldo. Mungkin bisa dinilai sebagai musim buruk Juventus, tetapi tidak untuk kapten Portugal itu. Ya, sebagai pemain yang mendekati senja kariernya, Ronaldo masih saja moncer.
Ronaldo memang tak menutup musim sebagai top scorer Serie A dan tidak layak mendapatkan penghargaan pemain terbaik. Namun, untuk pemain berusia 34 tahun, mencetak 27 gol di semua kompetisi bukanlah tugas mudah.
Bagaimanapun, musim ini adalah musim yang tak terlalu baik, dan Ronaldo seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Alangkah baiknya menambahkan konteks pada penilaian kali ini, misalnya apa yang bisa dilakukan pemain-pemain lain di usia seperti Ronaldo.
Bagaimana jalannya musim pertama Ronaldo bersama Juventus? Baik atau buruk? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Selayang Pandang
Di musim pertamanya bersama Real Madrid, Ronaldo sukses membungkus 33 gol di semua kompetisi. Lalu, di musim pertamanya bersama Juventus, dia telah mencetak 27 gol, dan jika saja gaya bermain Massimiliano Allegri sedikit lebih agresif, dia bisa saja mencetak 30 gol dengan mudah.
Artinya, selisih torehan Ronaldo tak terlalu besar, padahal dia bergabung dengan Madrid di usia 24 tahun, dan hengkang ke Turin di usia 33 tahun. Ronaldo belum melambat.
Bersama Madrid, cara bermain tim menguntungkan dia. Madrid bermain pragmatis dengan taktik yang jelas. Ada banyak pemain cepat di sekitarnya yang bisa membantu Ronaldo untuk lebih mendekati gawang lawan dan mencetak banyak gol.
Di Juventus, dengan mengabaikan usia, Ronaldo harus lebih banyak terlibat dalam urusan membangun serangan. Mungkin ini bukan alasan mengapa Ronaldo sulit mencetak gol, tetapi setidaknya ini mengindikasikan bagaimana seharusnya Ronaldo dimainkan.
Ronaldo memang bisa tampil baik saat membantu rekan-rekannya membangun serangan, tetapi bukankah itu berarti menyia-nyiakan kemampuan utama Ronaldo?
Kesalahan kecil itulah yang mungkin menyebabkan mundurnya Massimiliano Allegri. Ketika mendatangkan pemain sehebat Ronaldo, mau tak mau tim harus menyesuaikan diri juga membentuk diri untuk bisa berjalan seirama dengan sang peman top.
Sejauh ini, belum jelas siapa yang bakal jadi pelatih anyar Juventus pasca mundurnya Massimiliano Allegri. Namun, jelas peran Cristiano Ronaldo bakal berubah. Apabila Juve ingin memaksimalkan potensi Ronaldo, alangkah baiknya memainkan dia sebagai ujung tombak dalam gaya bermain pragmatis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldo Absen di Laga Terakhir Juventus, Alasannya?
Liga Italia 25 Mei 2019, 23:20 -
Data dan Fakta Serie A: Sampdoria vs Juventus
Liga Italia 25 Mei 2019, 14:02 -
Prediksi Sampdoria vs Juventus 26 Mei 2019
Liga Italia 25 Mei 2019, 14:01 -
Napoli Ingin Maurizio Sarri Latih Juventus, Lalu Mengalahkannya
Liga Italia 25 Mei 2019, 13:31 -
Isu Massimiliano Allegri ke PSG Buat Thomas Tuchel Cemas
Liga Eropa Lain 25 Mei 2019, 12:42
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39