Marca Kobarkan Perang Dengan Real Madrid

- Harian olahraga terbesar Spanyol Marca membuat pernyataan tegas bahwa mereka tidak menyebarkan berita bohong. Seperti diketahui, Marca sempat menulis bahwa Iker Casillas dan Sergio Ramos memberikan ultimatum untuk memecat Jose Mourinho.

Ultimatum itu diberikan saat terjadi pertemuan antara para pemain dengan para petinggi klub. Casillas dan Ramos mengancam akan hengkang jika Real Madrid tidak memecat Mourinho pada akhir musim nanti.

Florentino Perez segera menggelar konferensi pers untuk membantah berita itu. Bantahan juga dikeluarkan oleh Casillas dan Ramos lewat situs resmi klub. Mereka semua menganggap berita itu sengaja diterbitkan untuk menggoyang stabilitas Real Madrid.

Marca sebagai 'pemilik berita' merasa apa yang mereka tulis sudah benar. Karenanya, mereka siap berkonfrontasi langsung dengan kata-kata semua pihak di Los Blancos. Halaman depan Marca edisi Jumat ini diisi headline 'MARCA TIDAK BERBOHONG'. Mereka juga memberikan bukti berupa foto-foto pesan singkat dengan para pemain Madrid terkait pertemuan itu.

Informasi yang disampaikan koran ini pada hari Kamis mengenai pertemuan antara Florentino Perez, Jose Angel Sanchez, Iker Casillas dan Sergio Ramos sepenuhnya benar, sampai detail-detailnya.

Marca sebenarnya adalah harian pro-Madrid. Namun hubungan mereka dengan klub menjadi renggang sejak kehadiran Jose Mourinho. September tahun lalu, Mourinho mengancam akan menuntut seorang jurnalis Marca atas dasar penghinaan. (sky/hsw)