Luka Jovic Sosok Striker yang Sempurna di Lini Serang Real Madrid

Sempurna

Akan tetapi, Jovic saat ini lebih sering duduk di bangku cadangan skuat Los Blancos. Zinedine Zidane sendiri lebih sering memainkan Karim Benzema.

Namun ia berharap fans Madrid tak terburu-buru menghakimi Jovic. Sebab dikatakannya, anak muda itu punya kemampuan mencetak gol yang komplit.

"Anda bisa tahu setelah dua atau tiga minggu [di Frankfurt] seberapa bagus penyelesaian akhirnya. Ia bisa melakukan segalanya: kaki kiri, kaki kanan, kepala ... ia sempurna di depan gawang," pujinya pada Omnisport.

"Ketika Anda pergi ke suatu tempat baru itu membutuhkan waktu dan saya cukup yakin Jovic akan tampil baik di sana," sambung Meier.

Pembelaan Meier

Jovic bukan satu-satunya pemain yang hengkang dari Frankfurt musim panas kemarin. Ada dua pemain lain yang memutuskan berganti jersey.

Mereka adalah Sebastian Haller, yang memutuskan gabung West Ham. Sementara itu Ante Rebic hengkang ke AC Milan, meski berstatus pinjaman.

Menurut Meier, ketiganya telah membuat keputusan yang tepat. Ia yakin penggawa Frankfurt lainnya pun tak sakit hati atas kepergian trio pemain tersebut.

"Tidak pernah salah untuk pergi ke Real Madrid," kata pemain berusia 36 tahun itu. “Sebastian berada di liga terbaik di dunia. Mereka semua pergi ke klub besar dan saya pikir itu adalah langkah terbaik untuk karier mereka."

Sejauh ini, Luka Jovic cuma dimainkan sebanyak tujuh kali saja di skuat Real Madrid. Total Zinedine Zidane hanya memainkannya selama 218 menit saja.

(omnisport)