Lionel Messi Sudah Tepat Tinggalkan Barcelona, Ini 5 Alasannya
Aga Deta | 28 Agustus 2020 11:22
Bola.net - Lionel Messi sudah menyatakan kepada Barcelona soal keputusannya untuk hengkang. Messi ingin pergi dari klub pada musim panas ini.
Superstar Argentina telah berada di Barcelona sejak dia berusia 13 tahun, kemudian menjadi jimat Barcelona dan salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Seringkali diyakini oleh banyak orang bahwa Messi akan mengakhiri kariernya bersama klub Catalan. Nyatanya tidak seperti itu.
Barcelona, bagaimanapun, tidak dalam kondisi yang bagus saat ini. Kedatangan Ronald Koeman sebagai manajer telah mengindikasikan bahwa akan ada perubahan besar, dengan pemain seperti Ivan Rakitic dan Luis Suarez kemungkinan akan meninggalkan klub. Namun, kepergian Messi bukanlah bagian dari rencana tersebut.
Berbagai klub top telah dikaitkan dengan sang superstar. Dengan nominal gaji yang wah, hanya beberapa klub saja yang bisa menampungnya. Juventus, Manchester City, Manchester United, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain semuanya menanti keputusan Lionel Messi.
Situs Sportskeeda menganalisis 5 alasan mengapa meninggalkan Barcelona bisa menjadi keputusan yang tepat untuk Lionel Messi. Simak secara detail di bawah ini.
Kesempatan Terakhir Berganti Suasana
Kini di usianya yang sudah 33 tahun, Lionel Messi mungkin tidak akan pernah mendapat kesempatan lagi untuk melakukan langkah besar seperti ini. Musim panas ini jadi kesempatan terakhirnya untuk melakukan penyegaran sekaligus menaklukkan tantangan baru di pengujung karier.
Pemain internasional Argentina telah berada di Barcelona sejak 2001, berkembang melalui akademi La Masia yang terkenal dan menjadi bagian kesuksesan Blaugrana satu dekade terakhir. Terlepas dari minat klub-klub top selama bertahun-tahun, Messi tetap setia kepada klub Catalan, bahkan pada saat-saat kariernya sedang ada di titik terendah.
Yang patut dipahami ia butuh penyegaran. Tak mudah bermain di satu klub dalam waktu belasan tahun. Suasana baru akan membantunya kembali menemukan semangat bermain, yang mulai hilang di Barcelona dua tahun belakangan.
Bakat Messi luar biasa sehingga ia pasti bisa tampil di level tertinggi selama dua atau tiga tahun ke depan, baik itu sebagai penyerang atau gelandang.
Menjawab Kritikan Tak Bisa Menaklukkan Kompetisi Lain
Salah satu kritikan yang dilontarkan kepada Lionel Messi untuk beberapa tahun terakhir adalah bahwa dia belum mencapai kesuksesan di banyak liga, seperti saingannya Cristiano Ronaldo.
Ronaldo menikmati kesuksesan domestik yang luar biasa di Inggris, Spanyol dan Italia, sementara Messi menghabiskan seluruh kariernya sejauh ini di Barcelona. Suatu gerakan bisa mengubah persepsi itu. Dengan berbagai klub seperti Manchester City, Manchester United, Juventus dan Paris Saint-Germain dikaitkan dengan kepindahan, Messi akhirnya bisa menikmati kesuksesan di liga baru.
Ini akan menjadi jawaban yang bagus untuk para pengkritik yang percaya bahwa playmaker mungil itu hanya mampu tampil di Spanyol, sambil membangun warisannya dengan nada yang mirip dengan Ronaldo.
Barcelona Terlalu Kacau
Barcelona sedang dalam kekacauan, dan bencana mereka menyisakan sedikit kesempatan untuk bisa sukses memenangi Liga Champions dalam beberapa tahun ke depan.
Bisa dibilang pemain terbaik di dunia, Lionel Messi harus berjuang untuk memenangkan trofi paling bergengsi di klub sepak bola, yang tidak mungkin terjadi dengan Barcelona. Perpindahan ke klub yang lebih terstruktur dan mapan dapat menghasilkan kesuksesan di Eropa, setidaknya kesempatan bagi sang pemain untuk mengangkat trofi sekali lagi.
Revolusi skuat Barcelona bukanlah proyek jangka pendek dan pasti akan memakan waktu. Pindah ke klub seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain, dengan manajemen dan pemain yang lebih baik, bisa menjadi resep yang bagus untuk memenangkan Liga Champions kesekian buat Messi.
Mengurangi Stres
Lionel Messi bisa dibilang pemain terhebat yang pernah menghiasi lapangan sepak bola, tetapi kegagalannya di klub dan level internasional dapat merusak reputasinya.
Pemain Argentina itu dituduh tidak menjadi jimat bagi tim nasional; Sementara di level klub, dia dituduh bertanggung jawab atas kekalahan memalukan Barcelona dari Roma, Liverpool dan Bayern Munchen di tiga musim beruntun di Liga Champions.
Pindah ke liga baru untuk pertama kalinya dalam kariernya dapat meredakan stres. Dikelilingi oleh pemain yang lebih baik, Messi akhirnya bisa mencapai kesuksesan yang dibutuhkan untuk menjaga warisannya sebagai yang terhebat sepanjang masa.
Hukuman bagi Josep Maria Bartomeu
Akan adil untuk mengatakan bahwa presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu bukanlah favorit penggemar.
Bartomeu telah dituduh melakukan penipuan pajak dan transaksi curang sebagai presiden Barcelona dan kini dituding sebagai arsitek utama kejatuhan Barcelona. Pola rekrutmen pemain yang buruk plus ditambah transfer kemahalan membuat Tim Catalan dalam kondisi buruk secara finansial maupun di lapangan.
Jika Messi pergi di bawah kepresidenan Bartomeu, itu akan menjadi warisannya yang abadi - sebagai orang yang membiarkan Messi meninggalkan Barcelona. Ini akan menjadi pelajaran bagi Bartomeu dan dewan Barcelona, yang perencanaannya yang buruk telah mengakibatkan kekacauan di klub saat ini.
Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.
Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari Bola.com (Ario Yosia, 28 Agustus 2020)
Baca Juga:
- 5 Pemain Termahal yang Pernah Dibeli Manchester City, Lionel Messi Berikutnya?
- Kolaborasi Messi dan Guardiola Hasilkan 14 Gelar di Barcelona, Lanjut di Man City?
- 30 Quotes Harry Maguire, Sang Kapten Manchester United
- Kronik Kisruh Lionel Messi dan Barcelona: Semuanya Bermula pada Desember 2019
- Egy Maulana Vikri dan Pemain Asia dengan Julukan Lionel Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Uang, Ini yang Jadi Masalah Dalam Kepindahan Messi ke Man City
Liga Inggris 27 Agustus 2020, 23:28 -
Messi Mau Pindah ke Inggris? Sudah Siap Kena Hajar Emangnya?
Liga Inggris 27 Agustus 2020, 22:00 -
Antoine Griezmann, Pusat Permainan Barcelona di Era Koeman
Liga Spanyol 27 Agustus 2020, 21:45 -
Bayu Gatra: Lebih Baik Lionel Messi Bertahan di Barcelona
Liga Spanyol 27 Agustus 2020, 21:29 -
Buru Pemain Baru, CEO PSHW: Maunya Messi Tapi Duit Enggak Cukup
Bola Indonesia 27 Agustus 2020, 20:55
LATEST UPDATE
-
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45 -
Timnas Argentina Berjarak Satu Poin dari Piala Dunia 2026
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:32 -
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39