Laporta Tak Terima Sanksi Mourinho Dicabut

- Mantan Presiden , Joan Laporta mengecam keputusan Federasi Sepakbola Spanyol yang menghapus sanksi Jose Mourinho. Laporta menilai tindakan Mourinho sudah berlebihan dan tidak layak mendapat pengampunan.

Sudah jelas bagi saya jika Mourinho adalah yang bersalah, tetapi peraturan memberikan ampunan dan kami harus menghormati hal itu, ucap Laporta kepada Catalunya Radio.

Laporta juga menganggap Mourinho sudah merencanakan semua tindakannya, dan menganggap Tito tidak bersalah dalam kasus ini. Tindakan Mourinho sudah terencana, dia menyerang dari belakang. Ini sebuah tindakan yang konyol dan tidak perlu. Seharusnya hanya Mourinho yang dihukum, karena reaksi Tito hal yang wajar jika ada seseorang yang berusaha menyakiti Anda dari belakang, imbuh Laporta.

RFEF tidak hanya mencabut sanksi yang diterima Mourinho, tetapi juga sanksi pelatih Barca, Tito Vilanova. Dengan dicabutnya sanksi kedua pelatih itu, maka keduanya dipastikan bisa tampil mendampingi masing-masing klub di ajang Supercopa.

Mourinho diberikan sanksi dua laga setelah tertangkap kamera menyerang mata Vilanova saat leg kedua Supercopa di Camp Nou. Sementara Vilanova yang saat itu masih menjadi asisten Josep Guardiola mendapat sanksi satu laga akibat perkataan kasarnya. (gl/mac)