Kylian Mbappe, Erling Haaland, dan Hukum Sakral di Ruang Ganti Real Madrid
Richard Andreas | 20 Mei 2020 05:40
Bola.net - Real Madrid boleh bermimpi liar untuk mendapatkan Kylian Mbappe dan Erling Braut Haaland sekaligus. Namun, mereka harus terlebih dahulu mengurus masalah di ruang ganti.
Mbappe dan Haaland merupakan dua nama teratas dalam daftar incaran Zinedine Zidane. Sebagai bagian dari proyek skuad masa depan Madrid, Zidane tahu dua pemain itu bisa jadi bintang baru Santiago Bernabeu.
Meski begitu, mendapatkan keduanya sekaligus jelas bukan perkara mudah, dan jelas tidak murah. Mbappe digadang-gadang jadi penerus Messi-Ronaldo, trofi Piala Dunia sudah melegitimasi potensinya.
Lalu ada Haaland yang disebut-sebut sebagai aset paling panas di bursa transfer mendatang. Dia juga striker muda yang punya masa depan cerah.
Selain halangan eksternal berupa nilai transfer itu, Madrid pun masih harus berususan dengan halangan internal dalam tim mereka. Apa itu?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Hukum Sakral di Madrid
Mengutip Marca, satu hal yang bisa menghalangi transfer Mbappe atau Haaland adalah hukum sakral di ruang ganti Madrid sendiri. Hukum ini pernah menghalangi kedatangan sejumlah pemain top.
Pada sesi wawancara terbaru, hukum sakral ini dijelaskan langsung oleh Francesco Totti, legenda AS Roma yang begitu nyaris bergabung dengan Los Blancos. Saat itu transfer Totti sudah hampir diteken, tapi batal karena satu alasan.
Alasan itu adalah penolakan Florentino Perez terhadap permintaan gaji Totti. Kabarnya, saat itu Totti sudah siap pindah dengan syarat jadi pemain dengan gaji terbesar di Madrid, tapi Perez menolak keras.
Saat itu ada peraturan tidak tertulis di Madrid yang menegaskan bahwa tidak boleh ada pemain yang mendapatkan gaji lebih besar daripada Raul Gonzalez.
Jadi Halangan Mbappe-Haaland
Kini situasinya sedikit berbeda. Gareth Bale merupakan pemain dengan gaji terbesar di Madrid, lebih tinggi dari pada sang kapten Sergio Ramos.
Biar begitu, peraturan yang serupa bisa saja menghambat transfer Mbappe dan Haaland. Permintaan gaji yang terlalu tinggi bisa membuat Madrid mundur.
Masalahnya, mau tak mau Madrid memang harus terlibat perang gaji. Ada banyak klub besar yang juga mengincar Mbappe-Haaland, pada akhirnya mereka akan perang tawaran dan perang gaji untuk mendapatkan bibit terbaik sepak bola itu.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Erling Haaland? Real Madrid Masih Percaya pada Luka Jovic
- Aubameyang Bermimpi Perkuat Madrid, Podolski: Kenapa Tidak?
- Inter Milan Idamkan Servis Achraf Hakimi
- Fadil Sausu dan Nomor 14 yang Terinspirasi Legenda Real Madrid
- 4 Gagal 3 Sukses, Masih Ingat Nasib 7 Pemain yang Tinggalkan Juventus karena Calciopoli?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Romelu Lukaku yang Rela Gagal Hattrick demi MU Kalahkan PSG
Liga Champions 19 Mei 2020, 21:00 -
3 Pesaing Berat Kylian Mbappe di Ajang Ballon d'Or
Editorial 18 Mei 2020, 14:29 -
Berperilaku Buruk, Barcelona Tak Perlu Pulangkan Neymar
Liga Spanyol 18 Mei 2020, 08:43
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40