Kroos Akui Kepergian Ronaldo Ikut Andil Dalam Menurunnya Prestasi Madrid
Dimas Ardi Prasetya | 25 Februari 2020 23:18
Bola.net - Toni Kroos mengungkapkan prestasi Real Madrid musim lalu menurun karena mereka kesulitan menyesuaikan diri atas kepergian Cristiano Ronaldo.
Musim lalu menjadi musim yang buruk bagi Real Madrid. Mereka gagal meraih gelar juara.
Di pentas La Liga, mereka cuma bisa finis di peringkat ketiga. Di Copa del Rey, Madrid hanya bisa melaju ke semifinal.
Sementara itu di Liga Champions, mereka cuma bisa melaju sampai ke babak 16 besar saja. Di fase itu mereka dijegal oleh Ajax Amsterdam.
Kegagalan itu sempat memakan korban. Mereka harus memecat Julen Lopetegui dan menggantikannya dengan Santiago Solari, sebelum akhirnya kembai bereuni dengan Zinedine Zidane.
Alasan Prestasi Menurun
Di awal musim, Real Madrid ditinggalkan oleh superstar mereka, Cristiano Ronaldo. Kemudian sang pelatih yakni Zinedine Zidane juga ikut hengkang.
Toni Kroos kemudian mengungkapkan apa alasan prestasi Madrid saat itu menurun. Ia mengisyaratkan bahwa para pemain Los Blancos merasa sedikit berpuas diri usai memenangi tiga trofi juara Liga Champions secara beruntun.
Selain itu juga karena mereka tak lagi diperkuat Ronaldo. Kroos mengakui Los Blancos kesulitan untuk mencari pengganti CR7.
“Banyak dari kami yang tidak memainkan sepakbola terbaik kami musim lalu," bebernya pada The Athletic.
“Setelah tiga kemenangan Liga Champions berturut-turut, Anda mungkin bisa berharap untuk kehilangan sedikit ketajaman dan kami butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan hilangnya 40 atau 50 gol yang dijamin Cristiano Ronaldo setiap tahun," serunya.
Madrid dan Federer
Banyak yang menyebut bahwa masa kejayaan Real Madrid akan berakhir pada musim lalu. Namun Toni Kroos menepis hal tersebut.
"Tapi di Real Madrid, penurunan performa itu tidak bisa diterima. Ketika kami tersingkir oleh Ajax [di 16 besar], banyak yang menilai itu adalah akhir dari tim ini. Kami dicoret dari perburuan gelar tapi itu hanya memberikan motivasi ekstra bagi kami untuk membuktikan bahwa mereka semua salah," serunya.
“Itu mengingatkan saya pada cara orang memandang [Roger] Federer. Ketika ia berusia 34 tahun, semua orang yakin itu [adalah akhir] untuknya, dan sekali lagi pada usia 36, tetapi ia terus bermain seolah-olah ia berusia 28 tahun," ucapnya.
"Anda tidak kehilangan kualitas Anda. Dan kami juga belum setua itu," tandas Kroos.
(the athletic)
Baca Juga:
- Liverpool Ternyata Juga Sempat Ikut Kejar Toni Kroos
- Moyes Ikut Berperan Dalam Kegagalan Toni Kroos Pindah ke Manchester United
- Real Madrid Intip Peluang Dapatkan Erling Haaland
- Martin Odegaard Jadi Incaran Manchester United?
- Zidane Sanjung Guardiola Sebagai Pelatih Terbaik di Dunia
- Zidane Ungkap Kondisi Psikologis Hazard Usai Cedera Lagi
- Duel Madrid vs City Bukan Soal Zidane vs Guardiola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Akui Barcelona dan Madrid Adalah Ancaman Besar Bagi Liverpool, Soal Apa?
Liga Inggris 24 Februari 2020, 21:47 -
Analisa Guardiola Terkait Penampilan Madrid Pasca Hengkangnya Ronaldo: Lebih Agresif!
Liga Champions 24 Februari 2020, 18:23 -
Karim Benzema: Real Madrid Bukan Unggulan Lawan Manchester City
Liga Champions 24 Februari 2020, 17:40 -
Gol Tunggal Morales Bikin Kecewa Real Madrid
Galeri 24 Februari 2020, 14:59 -
Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions Tengah Pekan Ini, Siaran Langsung di SCTV
Liga Champions 24 Februari 2020, 12:40
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40