Konflik Zinedine Zidane vs Gareth Bale Mustahil Diselesaikan, Apa Sebab?
Richard Andreas | 17 Juni 2020 03:00
Bola.net - Sudah setahun lebih konflik Zinedine Zidane vs Gareth Bale belum juga terselesaikan. Masalah ini jelas berdampak buruk pada keseluruhan tim Real Madrid.
Teranyar, Bale harus memulai pertandingan dari bangku cadangan pada kemenangan 3-1 atas Eibar di laga lanjutan La Liga akhir pekan lalu. Dia baru masuk di babak kedua, tapi tidak benar-benar memberikan kontribusi.
Bale justru merusak ritme tim. Dia bermain tanpa energi, tanpa motivasi, dan tampak tidak terhubung dengan rekan-rekannya. Penampilan ini terbilang aneh, sebab Bale disebut sudah bekerja keras di sesi latihan beberapa pekan terakhir.
Sebab itu, muncul isu penampilan buruk Bale ini disebabkan oleh konflik berkepanjangan dengan Zidane dan klub. Benarkah demikian? Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lesu di Bangku Cadangan
Mengutip Marca, Bale terlihat lesu sejak awal pertandingan. Sepertinya memulai pertandingan dari bangku cadangan setelah tiga bulan masa karantina membuatnya hilang kesabaran.
Nahasnya, Bale tampil tanpa ambisi saat diturunkan Zidane di babak kedua. Dia sempat diajak bicara empat mata dengan Zidane pada waterbreak di babak kedua.
Namun, hubungan Zidane dan Bale memang tidak pernah baik, mereka berdua tidak saling memahami. Kasus ini sudah terjadi sejak musim 2017/18, yang jadi puncaknya adalah ketika Bale harus turun dari bangku cadangan di final Liga Champions 2017/18.
Saat itu Bale berhasil mencetak gol hanya beberapa menit setelah turun ke lapangan, tapi dia bahkan tidak mencoba merayakannya dengan sang pelatih.
Masalah di Bursa Transfer
Masalah ini terus berlanjut ketika Zidane kembali ke Madrid musim lalu. Kembalinya Zidane jelas kabar buruk bagi Bale, dia tidak bisa bertahan nyaman di Madrid.
Terbukti, pada bursa transfer musim panas lalu, isu kepergian Bale merupakan salah satu gangguan terbesar Madrid. Bahkan kabarnya Bale nyaris hengkang ke Liga Super Cina, tapi batal di momen-momen akhir.
Situasi Bale ini cukup aneh. Dia jelas-jelas disingkirkan Zidane, tapi masih bersikeras bertahan di Madrid. Madrid pun ikut merugi karena harus terus membayar gaji besar Bale yang jarang dimainkan.
Bursa transfer musim panas mendatang pun diyakini bakal berjalan serupa. Madrid bakal berusaha keras menjual Bale, entah ke klub mana yang sanggup membelinya.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pep Guardiola Turun Tangan untuk Bajak Achraf Hakimi
Liga Inggris 16 Juni 2020, 19:00 -
AC Milan Prioritaskan Transfer Luka Jovic dari Real Madrid
Liga Italia 16 Juni 2020, 18:40 -
Diincar MU, Hati Donny van de Beek Mengarah ke Real Madrid
Liga Inggris 16 Juni 2020, 16:30 -
5 Rekor La Liga yang Dipegang Cristiano Ronaldo
Editorial 16 Juni 2020, 15:17 -
Data dan Fakta La Liga: Real Madrid vs Valencia
Liga Spanyol 16 Juni 2020, 14:58
LATEST UPDATE
-
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00 -
Diincar MU, Striker Eintracht Frankfurt Itu Siap Pindah Klub
Liga Inggris 22 Maret 2025, 20:28 -
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39