Koeman Sebut Gaya Main Barcelona Akan Berbeda Musim Ini, Jadi Lebih Defensif?
Richard Andreas | 13 September 2020 20:30
Bola.net - Pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, memulai kerja kerasnya dengan kemenangan 3-1 atas Gimnastic pada duel uji coba, Sabtu (12/9/2020) kemarin.
Tiga gol Barca datang dari kaki Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Philippe Coutinho. Barcelona turun dalam formasi 4-2-3-1, gaya main yang jarang digunakan Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir.
Pada formasi itu, Koeman menduetkan Sergio Busquets dan Carles Alena sebagai duet gelandang jangkar, lalu di babak kedua ada duet Frenkie de Jong dan Riqui Puig sebagai pengganti.
Kombinasi dua gelandang inilah yang bakal jadi fondasi permainan Barca musim depan, setidaknya itulah petunjuk Koeman.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bakal lebih defensif?
Formasi dengan dua gelandang jangkar tersebut biasanya dipilih untuk memperkuat pertahanan tim, gaya yang biasanya dipilih oleh tim yang punya kelemahan bertahan.
Kini, Koeman mengindikasikan bahwa musim depan gaya bermain Barca akan sedikit berubah ke arah itu.
"[Gaya main] mungkin berbeda dan sedikit lebih defensif dari apa yang telah kita saksikan dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Koeman kepada Goal internasional.
"Tapi tujuannya adalah tetap terus mengalirkan bola, menguasainya, dan mencari ruang untuk bermain antarlini serta di balik barisan gelandang lawan."
"Saya kira tim ini mampu melakukannya karena kami punya barisan gelandang untuk melakukan itu," imbuhnya.
Penting untuk bermain
Lalu, bicara soal hasil pertandingan, Koeman menegaskan bahwa duel kali ini lebih soal kesempatan bermain, bukan kemenangan atau gol-gol tim. Yang terpenting adalah semua pemain bisa mendapatkan sempat bermain.
"Hal yang paling penting adalah tidak ada pemain cedera, semua pemain dapat kesempatan 45 menit. Ada sejumlah momen pertandingan dengan intensitas tinggi," sambung Koeman.
"Penting bagi mereka dapat kesempatan bermain karena pramusim yang sekarang tidak normal. Kami hanya punya kesempatan empat pekan, tidak sampai enam pekan. Situasinya lebih rumit."
"Sekarang yang ingin kami lakukan adalah meningkatkan fisik dan dua pekan ke depan lebih banyak mengembangkan taktik," tutupnya.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Transfer Mahal yang Gagal di Musim 2019/20, Siapa Menyusul Musim Ini?
Liga Spanyol 12 September 2020, 15:58 -
'Messi Butuh Seorang Profesional di Sisinya, Bukan Ayahnya'
Liga Spanyol 12 September 2020, 15:25 -
Barcelona Musim Baru, Antoine Griezmann Pakai Nomor 7
Liga Spanyol 12 September 2020, 10:22 -
Jadwal Uji Coba 12-13 September 2020: AC Milan, Barcelona, Manchester United
Liga Italia 12 September 2020, 10:09 -
Ronald Koeman Cuma Minta Satu Hal dari Lionel Messi, Apa Itu?
Liga Spanyol 12 September 2020, 04:37
LATEST UPDATE
-
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45 -
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:41
-
Ethan Nwaneri: Jenius di Lapangan dan Sekolah
Liga Inggris 21 Maret 2025, 13:31 -
Tantangan Italia di Leg 2 Lawan Jerman: Wajib Menang dan Cedera Pemain
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:30 -
Siaran Langsung MLS: Austin FC vs San Diego FC di Vidio
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025, 13:16 -
Pau Cubarsi Alami Cedera Saat Bela Timnas Spanyol
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39