Kisah Derbi Madrid: Kawan, Tetangga, dan Rivalitas
Afdholud Dzikry | 28 September 2019 12:03
Bola.net - Akhir pekan ini Kota Madrid bakal memanas. Pertemuan antara Real Madrid dan Atletico Madrid di duel bertajuk Derbi Madrid akan menjadi pusat perhatian bagi pecinta sepak bola La Liga. Pertemuan ini adalah sebuah cerita satu abad tentang persahabatan, tetangga, dan tentunya rivalitas.
Walaupun kota Madrid memiliki empat tim La Liga, yakni Getafe dan Leganes, pertemuan Real Madrid melawan Atletico adalah pertandingan terbesar bagi penduduk lokal kota Madrid, yang dikenal sebagai Madrilenos. Pertandingan derbi ini adalah pertandingan yang paling sering dimainkan dalam sejarah sepak bola Spanyol, dan salah satu pertandingan yang paling ditunggu di dunia sepak bola.
Setelah Real Madrid resmi didirikan pada tahun 1902, Atletico menyusul satu tahun setelahnya, dan kedua tim tersebut telah saling berhadapan dalam banyak pertandingan persahabatan dan tidak resmi, sebelum berhadapan dalam pertandingan resmi untuk pertama kalinya dalam Campeonato Regional Centro poda 2 Desember 1906, di mana saat itu pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Rivalitas kedua klub berlanjut di tingkat kejuaraan regional dan nasional, hingga musim 1928/29 ketika La Liga didirikan, di mana kedua klub termasuk sebagai klub pendiri. Pertemuan pertama mereka di La Liga terjadi pada 24 Februari 1929 di Stadion Chamartin milik Real Madrid. Tim tuan rumah menang 2-1, dan kedua gol dicetak oleh Monchin Triana, penyerang yang bergabung dari Atletico setahun sebelumnya.
Bukan Sekadar Rival
Kepindahan pemain di antara kedua klub ini bukanlah hal baru. Santiago Bernabeu, presiden legendaris Los Blancos, yang namanya diabadikan sebagai nama stadion hingga kini, pernah membela Atletico pada tahun 1920an. Real Madrid meminjam penyerang Atletico, Ramón Grosso, poda musim 1963/64 untuk menghindari degradasi, sedangkan pemain asal Meksiko, Hugo Sanchez, pernah membela dan mencetak gol untuk kedua klub dalam derbi tahun 1980an.
Derbi ini tidak selalu bersahabat. Walaupun El Clasico melawan Barcelona adalah pertandingan terbesar La Liga Santander dalam skala internasional, banyak pendukung Real Madrid yang menganggap derbi ini adalah pertandingan paling spesial. “Tim yang paling ingin kami kalahkan bagaimanapun caranya adalah tetangga kami,” kata legenda dan pemain terbaik sepanjang masa Los Blancos, Alfredo Di Stefano. “Jika kami kalah, penggemar kami harus menerima ledekan di kantor, di bar, dan juga di jalan”.
Selama bertahun-tahun, kedua tim telah 164 kali berhadapan di La Liga. Real Madrid memiliki 87 kemenangan, Atletico 39 kali menang, dan 38 kali berakhir imbang. Rekor tersebut sudah termasuk pertandingan-pertandingan paling terakhir di Bernabeu dan Wanda Metropolitano.
Mantan pemain sayap Real Madrid dan Presiden Kehormatan klub saat ini, Paco Gento, memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak tampil di derbi ini dengan 29 pertandingan, sedangkan pemegang rekor di Atletico adalah Adelardo Rodriguez dengan 27 pertandingan. Untuk saat ini, Kapten Los Blancos, Sergio Ramos (25) dan gelandang Atletico, Koke (14) memimpin daftar rekor tersebut. Di Stefano dan penyerang era 1980an, Santillana, memiliki gol terbanyak untuk Real dengan 13 gol, sedangkan rekan setim Paco Campos dan Adrian Escudero, duet penyerang Atletico tahun 1940an, memegang rekor klub dengan sama-sama membuat sembilan gol.
Rivalitas Derbi Madrid Meningkat
Kompetisi kejuaraan akhir-akhir ini membawa rivalitas ini ke tingkat yang lebih tinggi, baik di Spanyol maupun tingkat Eropa. Atletico mengalahkan Real Madrid di final Copa del Rey 2013. Real Madrid berhasil menjadi pemenang pada Liga Champions 2014 dan 2016 dengan mengalahkan tetangganya itu. Sedangkan tim asuhan Diego Simeone berhasil mengalahkan Los Blancos pada Piala Super Eropa 2018.
Yang membuat pertandingan ini semakin spesial ialah banyak pemain yang memiliki ikatan dengan kedua klub. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mencatatkan debutnya di La Liga bersama Atletico pada 2011 silam; tim asuhan Diego Simeone juga mendatangkan Marcos Llorente dari tetangga mereka, dan rekrutan Atletico musim panas ini, Mario Hermoso, menimba ilmu di Bernabeu, begitu pula dengan gelandang jangkar Los Rojiblancos, Saul Niguez.
Jadi pertemuan ini dipastikan akan berlangsung seru dan panas. Jangan sampai ketinggalan ya Bolaneters. Simak terus update terbaru dari sepak bola Spanyol hanya di bola.net.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Vinicius Junior, Pemain Muda Terbaik Dunia Saat Ini
Liga Spanyol 27 September 2019, 21:01 -
Halilovic Masih Merasa Optimis Bisa Menyamai Level Modric
Liga Italia 27 September 2019, 17:54 -
Data dan Fakta La Liga: Atletico Madrid vs Real Madrid
Liga Spanyol 27 September 2019, 17:32 -
Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid 29 September 2019
Liga Spanyol 27 September 2019, 17:31 -
Inginkan Kalidou Koulibaly, Real Madrid Diminta Serahkan Isco
Liga Spanyol 27 September 2019, 17:20
LATEST UPDATE
-
Tepis Isu Bakal Cabut, Federico Chiesa Dipastikan Bakal Tetap di Liverpool
Liga Inggris 25 Maret 2025, 18:50 -
Kondisi Kian Membaik, Comenback Luke Shaw di MU Sudah di Depan Mata
Liga Inggris 25 Maret 2025, 18:39 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain Hari Ini 25 Maret 2025
Tim Nasional 25 Maret 2025, 18:30 -
Gak Jadi Dipulangin? Chelsea Bakal Tetap Permanenkan Jadon Sancho
Liga Inggris 25 Maret 2025, 18:24 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain dari HP Kamu!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 18:01 -
Anak Pelatih Timnas Indonesia Masuk Radar Manchester United
Liga Inggris 25 Maret 2025, 17:51 -
Bersama Miliano Jonathans, Timnas Indonesia Bakal Punya Arjen Robben!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 17:05 -
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10