Kiper-kiper Ikonik La Liga: 5 Pemenang Penghargaan Zamora Terbaik di Era Modern
Afdholud Dzikry | 18 Juli 2020 09:23
Bola.net - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, diunggulkan untuk memenangi penghargaan kiper terbaik La Liga Santander musim ini.
Sebagai informasi, trofi Zamora ini mulai diperkenalkan pada 1958. Trofi ini diberikan kepada kiper dengan rasio gol terendah dalam semusim di La Liga.
Selain Courtois, beberapa nama kiper yang juga menjadi kandidat meraih gelar Zamora pada musim ini, ada nama Jan Oblak, Unai Simon, David Soria, hingga kiper Barcelona, Marc-Andre te Stegen.
Sementara Courtois diunggulkan untuk memenangi penghargaan ini untuk yang ketiga kalinya, mari kita simak lima kiper ikonik lainnya yang berhasil memenangi penghargaan ini dalam beberapa tahun terakhir.
Jan Oblak (Atletico Madrid)
Mulai dari yang teranyar. Kiper Atletico ini memiliki reputasi sebagai salah satu kiper terbaik dalam beberapa tahun terakhir, dan ia berhasil meraih penghargaan Zamora dalam empat musim beruntun (2015-16, 2016-17, 2017-18, 2018-19). Ia bagaikan sebuah tembok kokoh dibawah mistar Los Colchorenos sejak ia bergabung dari Benfica pada tahun 2014. Oblak adalah bintang bagi Atletico yang memainkan gaya sepak bola bertahan.
Victor Valdes (Barcelona)
Karir internasional Valdes kalah pamor dari rivalnya di El Clssico, Iker Casillas, tapi ia berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah La Liga dan Barcelona dengan raihan lima penghargaan Zamora, dan empat di antaranya ia dapatkan secara beruntun, yakni di tahun 2008 hingga 2012.
Valdes nyaman memainkan bola di kakinya dan juga sering melakukan penyelamatan di momen-momen krusial, menjadikannya sebagai kiper terbaik bagi Barcelona di tahun 2000an hingga 2010an. Ia adalah legenda bagi sepak bola Spanyol.
Roberto Abbondanzieri (Getafe CF)
Kiper timnas Argentina ini meraih penghargaan Zamora di musim 2006/07 ketika membela Getafe, yang mencatatkan rekor pertahanan terbaik di LaLiga Santander musim itu.
El Pato – Si Bebek – menjadi kesayangan para penggemar Getafe dalam tiga musimnya bersama tim dari pinggir kota Madrid tersebut diantara karirnya di Argentina bersama Boca Juniors. Meskipun banyak yang lupa betapa luar biasanya ia sebagai kiper, ia berhasil masuk daftar 10 kiper terbaik di tahun 2000an oleh Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHHS).
Santiago Canizares (RC Celta, Valencia)
Canizares dikenang oleh penggemar sepak bola berkat rambutnya yang pirang dan gerakan refleksnya, dan ia berhasil meraih empat penghargaan Zamora bersama dua tim berbeda dalam karirnya. Penghargaan Zamora pertamanya didapatkan ketika membela RC Celta di musim 1992/93, dan penghargaan musim itu ia bagi dengan Francisco Liano, kiper RC Deportivo.
Di akhir tahun 1990an, ia pindah ke Valencia CF. Bersama Los Che, ia memenangi tiga penghargaan Zamora (musim 2000/01, 2001/02 and 2003/04), dan menjadi ikon kesuksesan klub di akhir tahun 1990an dan awal 2000an.
Jacques Songo?o (RC Deportivo)
Satu-satunya kiper asal Afrika yang berhasil memenangi penghargaan Zamora, dan salah satu pemain asing terbaik di LaLiga dalam beberapa dekade terakhir, kiper timnas Kamerun, Songo’o, memenangi penghargaan ini di musim 1996/97 – musim pertamanya di Spanyol – bersama RC Deportivo, yang mengakhiri musim 1996/97 di peringkat tiga, di bawah Real Madrid dan Barcelona. Songo’o dikenang karena selalu bermain dengan celana panjang, dan kiper asal Yaounde ini akhirnya berhasil memenangi LaLiga di musim 1999/2000, dan tinggal di A Coruña setelah pensiun.
Sumber: La Liga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zinedine Zidane: Ini Hari Terbaik dalam Karir Saya!
Liga Spanyol 17 Juli 2020, 18:00 -
Meski Jadi Juara, Real Madrid Tidak akan Belanja Besar di Musim Panas
Liga Spanyol 17 Juli 2020, 17:00 -
Trofi La Liga, Akhir Manis dari Kerja Keras Real Madrid
Liga Inggris 17 Juli 2020, 16:50
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40