Ketika Alessandro Nesta Dirayu Gabung Real Madrid, Apa Jawabnya?

Richard Andreas | 29 April 2020 09:40
Ketika Alessandro Nesta Dirayu Gabung Real Madrid, Apa Jawabnya?
Alessandro Nesta (c) AFP

Bola.net - Mantan bek legendaris Real Madrid, Fernando Hierro, ternyata pernah mencoba merayu Alessandro Nesta untuk hengkang ke Santiago Bernabeu di awal tahun 2000-an. Namun, saat itu Nesta masih setia membela Lazio.

Tidak ada yang bisa meragukan kualitas Nesta sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia sepak bola. Dia berkembang bersama Lazio pada tahun 1993-2002, lalu membela AC Milan di era 2002-2012.

Advertisement

Nesta dikenal dengan kecepatan dan kecerdasannya dalam menekel lawan. Dia pun berani membawa bola, membuat umpan pendek, juga menjaga lawan dengan ketat.

Mudah memahami mengapa Madrid tertarik. Andai transfer itu terwujud, Nesta bisa jadi rekan tangguh Hierro di pertahanan Los Blancos.

Namun, Nesta terbukti bertahan di Lazio sampai akhirnya memilih Milan. Mengapa dia menolak Madrid?

1 dari 2 halaman

Sebut Hierro Gila

Baru-baru ini Nesta terlibat sesi tanya jawab dengan Christian Vieri di media sosial Instagram. Dia membeberkan salah satu kisah unik tentang bagaimana Hierro merayunya datang ke Madrid. Saat itu, tanpa pikir panjang, Nesta mengaku tidak akan meninggalkan Lazio.

"Saya tidak mau meninggalkan Lazio untuk alasan apa pun. Pada saat itu, saya tidak mau pergi ke mana pun. Satu kali, kami bermain melawan Real Madrid pada laga uji coba di Spanyol," ujar Nesta.

"Di akhir pertandingan, Fernando Hierro mendatangi area bus dan berkata pada saya: 'Anda harus datang ke Real Madrid, apa yang Anda lakukan di Lazio?'."

"Saya menjawab: 'Anda gila, saya bermain di Lazio'. Dan dia memandang saya dengan aneh, mungkin berpikir saya sudah gila," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Krisis Lazio

Biar begitu, krisis ekonomi yang menyerang Lazio membuat Nesta tidak punya pilihan selain pergi. Akhirnya dia dijual ke Milan pada tahun 2002 untuk menyelamatkan Lazio dari krisis finansial.

"Lalu semua hal itu terjadi, ada krisis yang sangat besar hingga saya harus dijual ke Milan," sambung Nesta.

"Dan, pada akhirnya, saya bersyukur sebab Milan membantu saya untuk menegaskan kualitas saya di Eropa. Kami melakukan banyak hal hebat," tutupnya.

Bersama Milan, Nesta pernah meraih dua gelar Liga Champions dan dinobatkan sebagai salah satu bek terbaik di dunia sepak bola.

Sumber: Instagram