Kejanggalan Situasi Ivan Rakitic di Barcelona: Ada Maksud Terselubung?

Richard Andreas | 2 Oktober 2019 07:30
Kejanggalan Situasi Ivan Rakitic di Barcelona: Ada Maksud Terselubung?
Ivan Rakitic (c) AFP

Bola.net - Ivan Rakitic sedang menghadapi situasi rumit dan aneh di Barcelona. Dia tak mendapatkan kesempatan bermain dan seakan-akan tidak terlihat di mata Ernesto Valverde.

Satu hari nanti, Valverde harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Rakitic. Gelandang Kroasia itu memang tak lagi muda, tapi kemampuannya masih sangat baik. Rakitic bisa bermain di level tinggi di klub terbaik mana pun.

Advertisement

Menurut Sport, Valverde layak dipuji karena berani menurunkan pemain muda bertalenta seperti Arthur Melo dan Frenkie de Jong sebagai usaha revolusi lini tengah Barca. Namun, tetap saja sulit memahami alasan mengabaikan Rakitic.

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Pernah Jadi Favorit

Rakitic pernah menjadi pemain yang paling sering dimainkan Valverde pada dua tahun pertamanya sebagai pelatih barcelona. Kesimpulan itu dihitung berdasarkan jumlah pertandingan dan jumlah menit bermain.

Lalu, Valverde pernah mati-matian mempertahankan Rakitic yang berulang kali dirayu PSG. Valverde jelas mempertimbangkan Rakitic sebagai salah satu pemain terpenting dalam skuadnya.

Kini, di musim 2019/20, tiba-tiba Rakitic hilang dari tim Barca. Pada delapan pertandingan di semua kompetisi sejauh ini, Rakitic hanya bermain 188 menit. Sangat mengejutkan.

2 dari 3 halaman

Kejanggalan Rakitic

Pada laga pertama Barca di La Liga 2019/20 (17 Agustus 2019), Rakitic duduk di bangku cadangan. Situasi ini dapat dipahami, mungkin klub berusaha mengusir Rakitic perlahan dengan memaksanya menjadi bagian dari usaha transfer Neymar.

Namun, bursa transfer sudah lama ditutup dan nasib rakitic masih sama. Valverde mengaku tidak ada alasan khusus, dia hanya memiliki banyak gelandang dan harus memilih.

Rakitic tidak mungkin dilupakan begitu saja, kualitasnya tidak mungkin hilang tiba-tiba. Pasti ada alasan kuat mengapa Valverde mengambil sikap sekeras ini untuk pemain yang pernah jadi favoritnya.

3 dari 3 halaman

Kepergian Rakitic

Masih menurut Sport, satu-satunya kesimpulan yang bisa ditarik dari situasi ini adalah Barca berusaha membuat Rakitic tidak nyaman untuk mengusir sang pemain secara perlahan.

Rakitic bisa meninggalkan Camp Nou pada Januari 2020 nanti, solusi terbaik. Namun, jika Barca ingin menjual Rakitic dengan harga tertinggi, jelas dia harus mendapatkan kesempatan bermain.

Sumber: Sport