'Kehadiran Ronaldo Tak Diinginkan Presiden Madrid'

Editor Bolanet | 23 Maret 2013 14:40
'Kehadiran Ronaldo Tak Diinginkan Presiden Madrid'
Sosok Ronaldo tak diinginkan Florentino Perez. © AFP
- Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon mengaku jika kehadiran Cristiano Ronaldo sesungguhnya tak diinginkan presiden klub saat ini, Florentino Perez.

Ronaldo bergabung dengan Los Blancos pada Juni 2009, dengan rekor bandrol transfer sebesar 80 juta euro. Kala itu, Perez baru saja menduduki jabatan presiden untuk kali kedua, setelah sebelumnya sempat menjabat posisi serupa.

Kendati sosok kapten timnas itu mendatangkan keuntungan secara finansial bagi klub, namun hal itu tidak mampu mengubah kesan yang dimiliki Perez. Hal itu seperti dituturkan Calderon, yang mengakui Perez tak menginginkan kehadiran Ronaldo di skuad timnya.

Florentino Perez ingin menghentikan proses pembelian Ronaldo. Ketika ia menjadi presiden, ia menemukan bahwa Ronaldo telah bergabung, ungkap Calderon.

Saya tahu ia ingin menghentikannya, namun Jorge Valdano dan Jose Angel Sanchez meyakinkan untuk tidak melakukannya. Mereka berkata bahwa Perez sangat marah. Ia tampak tidak menyambut hal ini, dan Ronaldo mengetahuinya. Itu mungkin menjadi sumber masalah mereka.

Perbedaan di antara kedua sosok penting di Santiago Bernabeu itu dinilai sebagai sumber masalah, yang sekaligus memunculkan isu bahwa Ronaldo bakal hengkang di akhir musim ini. (tlb/atg)