Kata Eks Real Madrid, Messi Bertahan di Barcelona karena Terpaksa

Seharusnya Tak Perlu Menunggu

"Messi tak punya pilihan selain bertahan di Barcelona gara-gara saran buruk dari ayah dan firma hukumnya, karena mereka tak seharusnya mengirim burofax itu. Itu membuat image-nya melemah di tim," lanjut Sanchez.

"Kebetulan, para pengacara Messi sebelumnya juga bekerja dengan Barcelona, tapi karena konflik kepentingan, klub Catalunya akhirnya mengubah strategi mereka."

"Kalau Messi dan ayahnya sudah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona, mereka seharusnya tak perlu menunggu lagi."

"Namun, sebelum berakhirnya kesepakatan sesuai dalam kontrak, mereka harus bilang pada klub bahwa mereka ingin pergi di akhir musim dan gratis, tanpa membayar kompensasi apapun. Kalau mereka memang sudah merencanakannya, mereka seharusnya mengambil langkah itu."

Burofax Bermasalah

Lionel Messi (c) AP Photo

Sanchez kemudian mengatakan: "Masalah kedua Messi adalah mengirim Burofax tanpa kepastian dan jaminan kalau sudah ada tim yang siap membayar €700 juta."

"Namun, di tengah pandemi ini, tak ada satu tim pun di dunia yang sanggup menyediakan uang sebanyak itu."

Kontrak Messi di Barcelona akan habis pada 30 Juni 2021. Musim 2020/21, dia masih bakal memperkuat Barcelona. Setelah itu, dia bisa saja ke Inter Milan, PSG, atau Manchester City, yang belakangan gencar dikaitkan dengan sang bintang Argentina usai memutuskan untuk hengkang.

Masa-masa Kurang Menyenangkan

Lionel Messi (c) AP Photo

"Dia tak punya pilihan selain harus melalui masa-masa kurang menyenangkan selama sebelas bulan ke depan," ujar Sanchez.

"Messi ingin memenangi gelar-gelar juara, dan perlu melihat ke tim lain di mana dia bisa meraihnya dan membuktikan kalau dia adalah pemain terbaik sepanjang masa."

"Semua masalah di Barcelona akan membuatnya ter-distract musim depan. Itu membuat dia diragukan, baik sikap maupun level permainannya, karena dia bukan lagi pemain muda yang bisa berlari menjelajah lapangan," pungkas eks Real Madrid tersebut.

Sumber: ESPN