Jelang Barcelona vs Real Madrid: Hidup Tanpa Messi dan Ronaldo, Ini Wajah-wajah Segar di El Clasico

Marc-Andre ter Stegen Vs Thibaut Courtois

Thibaut Courtois usai Real Madrid menang dengan skor 6-1 atas Real Mallorca di pekan ke-6 La Liga 2021/2022 (c) AP Photo

Marc-Andre ter Stegen Vs Thibaut Courtois. Ya, Barcelona dan Real Madrid memiliki dua kiper terbaik di dunia. Artinya, sangat sulit bagi pemain baru seperti Inaki Pena dan Andriy Lunin untuk mendapatkan menit bermain.

Namun, para penjaga gawang muda ini tampil mengesankan dalam latihan dan dengan tim nasional mereka, dengan Pena telah terlibat di semua level junior untuk Spanyol dan bahkan membuat bangku cadangan tim senior untuk satu pertandingan persahabatan, sementara Lunin telah tampil untuk tim senior Ukraina pada enam kesempatan.

Lini Belakang: Sama-sama Punya Stok

Pemain Barcelona, Eric Garcia (c) AP Photo

Menemukan bek tengah kelas dunia adalah satu di antara tugas paling sulit dalam sepak bola. Tetapi, Barcelona dan Real Madrid memiliki bek tengah muda yang mereka percayai.

Eder Militao pada musim lalu meyakinkan Real Madrid bahwa dia sudah mampu memimpin lini belakang dan dia telah memulai pada musim 2021/2022.

Selama di Barcelona, ​​​​Koeman telah menggilir dua bek tengah muda, Eric Garcia (20 tahun( dan Ronald Araujo yang berusia 22 tahun.

Kedua klub juga punya bek kiri muda menjanjikan. Di Real Madrid, ada Miguel Gutierrez yang berusia 20 tahun telah mencatatkan 10 penampilan untuk tim utama setelah menarik perhatian Zinedine Zidane dan kemudian mendapatkan peluang lebih lanjut bersama Carlo Ancelotti.

Barcelona, ​​sementara itu, memiliki harapan tinggi pada Alejandro Balde dan Sergino Dest yang berusia 20 tahun. Barcelona juga memiliki bek kanan berkualitas untuk dibanggakan.

Lini Tengah Menjanjikan

Gelandang Real Madrid Eduardo Camavinga. (c) AP Photo

Lini tengah sangat penting dan baik Barcelona maupun Real Madrid yang sudah memiliki gelandang muda.

Tidak ada yang membuat lebih banyak penampilan untuk Real Madrid musim ini daripada Fede Valverde. Di Barcelona, tidak ada yang memiliki penampilan lebih banyak tahun lalu daripada Pedri. Apa yang luar biasa tentang Pedri musim lalu adalah pemain berusia 18 tahun itu belum pernah bermain di Level LaLiga, namun ia segera menjadi satu di antara pemain terpenting bagi Barça dan Timnas Spanyol.

Tahun ini, kisah Pedri direplikasi Gavi, yang telah muncul dari akademi La Masia dan kemudian masuk dengan mulus ke skuad Spanyol, bahkan menjadi pemain termuda La Roja selama Final Four Nations League pada usia 17 tahun.

Eduardo Camavinga sama mengesankannya di Real Madrid. Ia mencetak gol dan membuat assist di beberapa penampilan pertamanya setelah pindah dari Rennes.

Pedri, Camavinga dan Gavi termasuk di antara lima nominasi dari LaLiga untuk penghargaan Golden Boy tahun ini.

Dengan talenta muda lainnya yang juga mendapatkan menit bermain, seperti Nico, Riqui Puig dan Antonio Blanco, jelas bahwa Barcelona dan Real Madrid memiliki talenta muda di lini tengah, pemain yang akan mendominasi di masa depan tetapi yang sudah mengesankan di masa sekarang.

Lini Depan: Sama-sama Segar

Barcelona dan Real Madrid masing-masing memiliki penyerang muda berbakat yang bisa menjadi yang terbaik di dunia, Ansu Fati dan Vinicius.

Pemain Timnas Spanyol dan Brasil telah tampil di LaLiga dan telah menunjukkan bahwa mereka layak tampil untuk dua klub bergengsi ini.

Vinicius yang baru berusia 21 tahun, kedua pemain ini memiliki ruang untuk berkembang dan yang terakhir menunjukkan bahwa musim ini dengan mencetak lima gol LaLiga, melampaui jumlah musim lalu.

Ansu Fati, yang masih berusia 18 tahun, baru saja kembali dari cedera panjang.

Yusuf Demir hingga Rodrygo yang juga masuk nominasi Golden Boy 2021, layak diperhitungkan.

Sumber: Tribal Football

Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi; 24/10/2021)