Jejak Karier 17 Tahun Lionel Messi di Barcelona: Koleksi 10 Trofi La Liga dan 6 Ballon d'Or
Richard Andreas | 6 Agustus 2021 15:00
Bola.net - Jejak karier Lionel Messi di Barcelona cukup mentereng. Ada 10 gelar La Liga dan 6 trofi Ballon d'Or yang dia raih selama mengenakan kostum Blaugrana.
Jumat (6/8/2021), Barca membuat pengumuman yang mengejutkan dunia sepak bola. Barca harus berpisah dengan Messi karena masalah finansial, tidak ada kontrak baru.
Tentunya kabar ini membuat gempar dunia sepak bola. Messi sudah lama dikenal sebagai one-club men, sebagai legenda Barca. La Pulga menghabiskan sepanjang kariernya di Camp Nou.
Messi benar-benar setia di Barcelona. Dia memulai debutnya pada musim 2004/05 silam, kemudian menjelma jadi megabintang dan kapten Blaugrana sampai saat ini.
Perjalanan karier Messi akan selalu jadi kisah menarik, tentang bagaimana bocah ajaib dari Argentina meneken kontrak di serbet putih, kemudian ditempa jadi pemain top di La Masia.
Kini Messi dipastikan bakal pergi meninggalkan kenangan dan torehan fantastis di Barcelona. Sebab itu, Bola.net merangkum perjalanan karier Messi secara rinci, dari tahun ke tahun, juga melihat koleksi gelarnya.
Tertarik mengikuti? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
2004/05: Barcelona - 9 penampilan, 1 gol
Gelar: La Liga, Top Scorer U-20 Weltmeisterschaft 2005
Messi muda pertama kali merasakan level senior. Saat itu dia menerima tongkat estafet dari Ronaldinho untuk jadi bintang besar Barca berikutnya. Messi masih belum banyak bermain. 16 kali masuk skuad, 7 kali mendapatkan kesempatan turun dari bangku cadangan.
2005/06: Barcelona - 25 penampilan, 8 gol
Gelar: Liga Champions, La Liga, Supercopa de Espana
Musim ini Messi mulai lebih sering mendapatkan kesempatan. Dia membantu Barca menjuarai La Liga, meski kontribusinya tidak banyak. Messi hanya 17 kali bermain di La Liga dan mencetak 6 gol. Dia hanya 6 kali tampil di Liga Champions dan menyumbang satu gol.
2006/07: Barcelona - 36 penampilan, 17 gol
Gelar: Supercopa de Espana
Barcelona menjalani musim buruk, tapi Messi bermain cukup baik. Dia tampil 26 kali di La Liga dan mecetak 14 gol. Sayangnya kontribusi Messi di kompetisi lainnya tidak terlalu banyak.
2007/08: Barcelona - 40 penampilan, 16 gol
Gelar: Nihil
Messi musim ini telah jadi langganan starter, tapi Barcelona jelas memasuki masa-masa kelam di akhir kepemimpinan Frank Rijkaard. Messi pun terdampak, meski sudah menyumbang 16 gol. Musim itu mungkin musim terburuk Messi di level kolektif, Barca nihil gelar.
2008/09: Barcelona - 51 penampilan, 38 gol
Gelar: Ballon d'Or, Liga Champions, La Liga, Supercopa de Espana, Medali Olimpiade untuk Argentina, Top Scorer Copa del Rey, Top Scorer Liga Champions, Player of the Year Barcelona
Musim ini adalah musim terbaik Messi, juga musim ajaib Barcelona di tahun pertama Pep Guardiola. Mereka meraih treble winners dengan gaya bermain khas yang disebut tiki-taka.
Messi meraih Ballon d'Or pertamanya pada Desember 2009.
2009/10: Barcelona - 53 penampilan, 47 gol
Gelar: Ballon d'Or, Golden Boot, La Liga, Piala Super Eropa, Supercopa de Espana, Player of the Year, Top Scorer La Liga, Top Scorer Liga Champions
Messi dan Barcelona masih menjalani musim terbaiknya, meski gagal di Liga Champions. Musim Sampai musim ini Messi lebih sering bermain di sayap kanan, 47 gol membuktikan ketajamannya.
2010/11: Barcelona - 55 penampilan, 53 gol
Gelar: Ballon d'Or, Liga Champions, La Liga, Supercopa de Espana, Top Scorer Copa del Rey, Top Scorer Piala Dunia 2010, Top Scorer Liga Champions, Player of the Year Barcelona, Top Assist Barcelona
Musim ini Messi posisi bermain Messi di lapangan mulai berubah. Dia masih jadi andalan di sayap kanan, tapi mulai memainkan peran false nine. 53 gol dalam semusim merupakan salah satu torehan terbaik Messi. Trofi Liga Champions dan La Liga diraih Barca, sayangnya gagal di Copa del Rey.
2011/12: Barcelona - 60 penampilan, 73 gol
Gelar: Ballon d'Or Copa del Rey, Golden Boot, Top Scorer Liga Champions, Top Scorer La Liga, Top Scorer Barcelona, Player of the Year, Top Assist, Supercopa de Espana, Piala Super Eropa
Ini adalah musim paling 'gila' bagi Messi. Dia membungkus 73 gol dalam semusim hanya untuk Barcelona. 50 gol di antaranya tercipta di La Liga, yang otomatis membuat Messi jadi pencetak gol terbanyak musim itu. Sayangnya, Barca gagal menjuarai La Liga.
2012/13: Barcelona - 50 penampilan, 60 gol
Gelar: La Liga, Golden Boot, Top Scorer La Liga, Player of the Year, Top Scorer Barcelona
Musim yang terbilang buruk bagi Barca, meski mereka berhasil menjuarai La Liga. Messi hanya bisa membantu Barca meraih satu trofi, yang pada akhirnya berujung dengan kepergian Tito Vilanova.
2013/14: Barcelona - 46 penampilan, 41 gol
Gelar: Supercopa de Espana, Player of the Tournament Piala Dunia 2014, Top Scorer Copa del Rey
Musim buruk Barcelona berikutnya di bawah Gerardo Martino. Biar begitu, Messi tetap memberikan yang terbaik dengan 28 gol dari 31 penampilan di La Liga. Barca gagal juara, Messi juga menelan kegagalan pahit di Piala Dunia 2014, yakni saat Argentina ditaklukkan Jerman di partai final.
2014/15: Barcelona - 57 penampilan, 58 gol
Gelar: Ballon d'Or, Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Top Scorer Liga Champions, Player of the Year, Player of the Tournament Copa America 2015, Top Assist Barcelona, Top Scorer Barcelona
Setelah kekecewaan semusim sebelumnya, Messi sepertinya balas dendam di musim 2014/15 ini. Dia menuntun Barca meraih treble kedua mereka, kali ini di bawah Luis Enrique. Kala itu skuad Barca nyaris tidak terkalahkan dengan trio penyerang mematikan, termasuk Messi.
Sayangnya, musim 2014/15 juga musim terakhir Messi menjuarai Liga Champions, trofi yang dia rindukan sampai saat ini.
2015/16: Barcelona - 49 penampilan, 41 gol
Gelar: La Liga, Copa del Rey, Piala Super Eropa
Setelah melewati musim yang luar biasa, torehan Messi dan Barca merosot di musim berikutnya. Mereka hanya bisa meraih tiga gelar, tapi tetap saja Messi tampil impresif dengan 41 gol dalam 49 penampilan untuk Barca.
2016/17: Barcelona - 52 penampilan, 54 gol
Gelar: Copa del Rey, Supercopa de Espana, Golden Boot, Top Scorer La Liga, Player of the Year
Musim ini Barca harus mengakui kekuatan Barcelona di Liga Champions dan La Liga, beruntung mereka bisa mengamankan trofi Copa del Rey. Seperti biasa, Messi tetap impresif dengan 54 gol semusim, 37 gol di antaranya tercipta di La Liga.
2017/18: Barcelona - 54 penampilan, 45 gol
Gelar: La Liga, Copa del Rey, Golden Boot, Player of the Year Barcelona
Messi mulai merindukan Liga Champions, tapi dia harus menahan kecewa melihat Real Madrid berjaya lagi. Nahasnya, Barca disingkirkan AS Roma dari perempat final Liga Champions dengan cara menyakitkan.
Untungnya gol-gol Messi masih bisa membantu Barca menjuarai La Liga dan Copa del Rey.
2018/19: Barcelona - 50 penampilan, 51 gol
Gelar: Ballon d'Or, La Liga, Supercopa de Espana, Top Scorer Liga Champions, Top Scorer La Liga, Player of the Year Barcelona
Setelah terlepas dari genggamannya selama beberapa tahun, Messi akhirnya kembali memeluk Ballon d'Or di ujung tahun 2019. Dia dianggap sebagai pemain terbaik di dunia meski Barca gagal di Liga Champions.
2019/20: Barcelona - 44 penampilan, 31 gol
Gelar: Nihil
Messi memulai musim ini dengan ambisi besar: ingin membawa Barca jadi juara Liga champions. Kekalahan dari AS Roma dan Liverpool pada dua musim terakhir benar-benar menyakitkan, Barca harus memulihkan harga diri mereka.
Sayangnya, masalah internal klub Barca terlalu besar, membuat segalanya kacau balau. Messi tampaknya begitu kesal dengan Josep Maria Bartomeu dan para dewan pengurus.
Di akhir musim, Messi sempat memberontak pergi, meski pada akhirnya batal demi cintanya untuk Barcelona. Dia bertahan semusim lagi, memasuki tahun terakhir dalam kontraknya.
2010/21: Barcelona - 47 penampilan, 39 gol
Gelar: Copa del Rey
Messi memulai musim setelah geger besar dengan Josep Maria Bartomeu, si mantan presiden. Dia bertahan demi menjaga hubungan baiknya dengan fans Barca.
Pemberontakan Messi berbuntut panjang. Bartomeu harus mengundurkan diri setelah didesak oleh fans. Lalu pemilihan presiden baru dilakukan, Joan Laporta terpilih.
Sayangnya, pemilihan Laporta terlalu lambat, dan masalah yang harus dibereskan sudah terlalu besar. Laporta hanya punya sedikit waktu untuk membereskan masalah kontrak baru Messi.
Ternyata beban utang Barca terlalu besar, bahkan Laporta tidak bisa berbuat banyak. Hasilnya seperti yang kita tahu, Messi terpaksa pergi karena Barca tidak punya uang untuk membelinya kembali.
Sumber: Transfermarkt, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Buntut Kepergian Messi, Real Madrid Bisa Dapat Kylian Mbappe!
- Barcelona Hanya Sedang Bermain Politik Melawan La Liga dalam Kasus Melepas Lionel Messi
- Akhirnya, Leo Messi Bakal Buktikan Diri di Klub dan Liga Lain
- Lionel Messi Tinggalkan Barcelona dengan 6 Ballon d'Or, Legenda!
- PSG Kejar Lionel Messi, Bakal Lepas Kylian Mbappe?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kane Cabut ke City, Coutinho dan Barcelona Bisa Ikut Hepi
Liga Inggris 5 Agustus 2021, 18:27 -
Antoine Griezmann dan Para Pemain dengan Banderol Tertinggi di La Liga Saat Ini
Liga Spanyol 5 Agustus 2021, 15:01 -
Nyaris 73 Pertandingan dalam Semusim, Pedri Kelelahan Lho Barcelona!
Liga Spanyol 5 Agustus 2021, 11:30
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39