Jadwal La Liga Gak Masuk Akal! Osasuna Harus Main 2 Hari Beruntun dan Istirahat Kurang dari 24 Jam

Ketidaksetujuan Barcelona dan Osasuna

Baik Barcelona maupun Osasuna telah menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap perubahan jadwal pertandingan ini.

Meskipun LaLiga memutuskan untuk memindahkan pertandingan ke 27 Maret, kedua klub merasa bahwa keputusan ini tidak mempertimbangkan kepentingan mereka.

Barcelona bahkan berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut. Mereka menilai bahwa jadwal baru ini tidak hanya merugikan mereka, tetapi juga Osasuna.

Osasuna, di sisi lain, juga telah mengajukan banding dengan alasan yang sama. Mereka menegaskan bahwa jadwal baru ini tidak masuk akal dan tidak mempertimbangkan kondisi fisik pemain.

Masalah Jadwal yang Bertabrakan

Salah satu alasan utama ketidaksetujuan Osasuna adalah jadwal yang bertabrakan. Setelah menghadapi Barcelona pada 27 Maret, mereka harus bermain lagi pada 28 Maret melawan Athletic Bilbao di Pamplona.

Ini berarti Osasuna harus bermain dua kali dalam dua hari berturut-turut, yang jelas bertentangan dengan rekomendasi AFE tentang waktu istirahat minimum antarpertandingan.

Osasuna menuntut agar jadwal pertandingan diubah atau disesuaikan agar tidak memberatkan tim. Mereka menegaskan bahwa keputusan ini tidak adil bagi pemain dan tim.

Rekomendasi untuk Jadwal yang Lebih Tepat

Baik Barcelona maupun Osasuna telah mengusulkan agar pertandingan ini dijadwalkan ulang antara matchday 37 dan 38. Menurut mereka, ini adalah waktu yang lebih tepat karena tidak akan mengganggu jadwal kompetisi.

Namun, La Liga menolak usulan ini dengan alasan bahwa kedua matchday tersebut adalah hari terakhir liga dengan jadwal yang sudah disatukan.

Aturan La Liga menyatakan bahwa pertandingan harus dijadwalkan "sesegera mungkin," dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menilai bahwa pertandingan bisa dilakukan sebelum tanggal tersebut. Namun, kedua klub tetap bersikeras bahwa jadwal baru ini tidak adil dan merugikan mereka.

Dengan situasi ini, La Liga diharapkan dapat mempertimbangkan kembali keputusannya dan mencari solusi yang lebih adil bagi kedua tim. Jika tidak, protes dari Barcelona dan Osasuna mungkin akan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi.

Klasemen Liga Spanyol 2024/2025