Jadi Pelatih Barcelona, Ini Sejumlah Masalah yang Menanti Quique Setien
Aga Deta | 17 Januari 2020 08:43
Bola.net - Barcelona sudah resmi memberhentikan Ernesto Valverde sebagai pelatih pada Selasa (14/1/20). Setelah itu, manajemen El Barca mengangkat Quique Setien sebagai penggantinya.
Keputusan Barcelona menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru bisa dibilang cukup mengejutkan. Pelatih berusia 61 tahun bukanlah sosok yang populer.
Apalagi sebelum ditunjuk sebagai pelatih Los Cules, Setien sedang tidak melatih klub manapun. Klub terakhir yang ditangani Setien ialah Real Betis sebelum didepak manajemen klub tersebut.
Kini, Quique Setien resmi menjadi juru taktik Lionel Messi dkk. Sederet tugas berat sudah menanti Setien.
Quique Setien dituntut membuat Barcelona kembali berjaya, baik di kancah domestik maupun Eropa. Kali terakhir El Barca merengkuh trofi bergengsi Eropa, Liga Champions, pada musim 2014-2015.
Setelah itu performa Barcelona justru menurun. El Barca kerap terhenti di babak perempat final, terutama dalam tiga musim terakhir.
Setien paling tidak bisa mempertahan posisi puncak klasemen La Liga sehingga bisa kembali mempertahan gelar juara yang diraih Ernesto Valverde secara berturut-turut. Selain itu, beberapa masalah sudah menanti Setien di Barcelona.
Dilansir Ronaldo.com, berikut ini 3 masalah yang menunggu Quique Setien di Barcelona.
1. Kekacauan Politik
Dua mantan pemain Barcelona, Carles Puyol dan Xavi Hernandes, pernah menolak jabatan bersama mantan klubnya tersebut. Satu di antara alasan yang membuat dua legenda tersebut menolak mengambil jabatan di El Barca ialah kekacauan politik klub.
Kondisi tersebut juga yang membuat Pep Guardiola memilih pergi dari Camp Nou. Seperti diketahui, Josep Maria Bartomeu membuat beberapa keputusan kontroversial selama menjabat posisi presiden di Barcelona.
Satu di antara kebijakan yang paling banyak menuai sorotan ialah saat membiarkan Neymar hengkang ke Paris-Saint Germain. Sikap Bartomeu tersebut langsung membuat publik geram.
Saat ini, Bartomeu sedang dalam periode keduanya menjabat sebagai Presiden. Bukan tidak mungkin akan ada babak politik baru di tubuh Barcelona.
Setien harus bisa mengatasi pengaruh berat di luar lapangan.
2. Penguasaan Bola
Barcelona dikenal dengan penguasaan bola. Terutama saat El Barca berada di bawah kendali Pep Guardiola.
Namun, perlahan tapi pasti ciri khas tersebut mulai hilang. Setelah Guardiola pergi, beberapa pelatih seperti Tata Martino, Luis Enrique dan Ernesto Valverde dianggap tidak memiliki prinsip sepak bola yang sama dengan Guardiola.
Di sisi lain, Setien memang tak sepopuler dengan para pelatih sebelumnya. Namun, Setien paling tidak bisa mengembalikan ciri khas permainan Barcelona yag mengandalkan penguasaan bola.
Banyak yang berharap Setien bisa kembali membuat Barcelona menerapkan taktik tiki-taka. Seperti diketahui, tiki-taka menjadi satu di antara taktik yang paling disukai penggemar Barcelona.
3. Tak Berjaya di Eropa
Pada era kepelatihan Pep Guardiola, Barcelona sukses merengkuh 2 trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa. Setelah itu, Guardiola pergi pada 2012.
Setelah Guardiola hengkang, El Barca hanya meraih satu titel Liga Champions, yakni pada musim 2014-2015. Setelah itu Barcelona tersingkir di perempat final selama tiga kali berturut-turut.
Terakhir, Los Cules tersingkir secara tragis dari Liverpool pada Liga Champions 2019. Selain gelar domestik, trofi bergengsi antarklub Eropa tersebut harus menjadi prioritas Quique Setien pada masa kepelatihannya.
Jika Setien gagal, bukan tidak mungkin ia akan bernasib sama seperti Ernesto Valverde yang harus didepak Barcelona sebelum kontraknya selesai.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 16 Januari 2020
Baca Juga:
- Statistik Messi Bersama 4 Pelatih Barcelona Setelah Guardiola, Mana yang Terbaik?
- Membandingkan Nilai Jual Pemain Liverpool pada Awal Musim dengan Sekarang, Siapa yang Mengalami Kena
- Demi Memasukkan Ronaldo, UEFA Dituding Ubah Formasi Team of The Year 2019 Pilihan Fans
- Taklukkan Wolves, 3 Pemain Manchester United Ini Dapat Pujian Berkat Jiwa Kepemimpinannya
- Inilah 2 Klub Serie A yang Belum Pernah Dijebol Cristiano Ronaldo
- Kiprah Para Pemain Termahal yang Tinggalkan Premier League pada Musim Panas 2019, Lukaku Moncer
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xavi Beber Alasannya Tolak Pinangan Barcelona
Liga Spanyol 16 Januari 2020, 20:17 -
Tottenham Diminta Tidak Buang Kesempatan untuk Comot Umtiti dari Barcelona
Liga Inggris 16 Januari 2020, 18:22 -
Membeber Alasan Xavi dan Koeman Menolak Pinangan Barcelona
Liga Spanyol 16 Januari 2020, 17:52 -
Statistik Messi Bersama 4 Pelatih Barcelona Setelah Guardiola, Mana yang Terbaik?
Liga Spanyol 16 Januari 2020, 15:45 -
Masalah Pemasukan dari Hak Siar, Juventus Kalah dari Tim Semenjana Inggris
Liga Italia 16 Januari 2020, 15:02
LATEST UPDATE
-
Update Cedera Sandy Walsh: Tak Ada Patah Tulang dan Dislokasi
Tim Nasional 22 Maret 2025, 09:16 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39