Hampir Akhiri Karir Ronaldo, Pemain Belanda Tak Menyesal
Editor Bolanet | 12 Februari 2016 09:03
Ketika Belanda dan Portugal bertemu di ajang Piala Dunia 2006, Boulahrouz sempat menerjang kaki Ronaldo. Insiden tersebut dianggap wasit tak cukup berat, hingga ia akhirnya hanya mendapat kartu kuning.
Belum lama ini, sang pemain mengaku ia tidak pernah bicara atau meminta maaf pada CR7 mengenai perbuatan yang sudah ia lakukan.
Saya tidak pernah berbicara dengan Cristiano mengenai tendangan tersebut. Saya tahu dari Van der Sar bahwa Cristiano masih memiliki bekas luka di kakinya, satu setengah tahun usai kejadian tersebut, tutur Boulahrouz menurut laporan Mundo Deportivo.
Saya juga sempat bertemu Cristiano di Euro 2012. Sneijder bicara padanya dan memanggil saya. Ia berkata: 'Lihat Boula, ini temanmu!'. Wajah Cristiano sudah mengatakan semuanya, namun ia juga tidak meminta maaf atas hal tersebut. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Granada, Suporter Real Madrid Hanya 11 Orang
Liga Spanyol 11 Februari 2016, 19:11 -
Saul Sumpah Setia di Atletico Madrid
Liga Spanyol 11 Februari 2016, 18:32 -
Doyan Main Kasar, Inikah 'Istri' Pepe?
Open Play 11 Februari 2016, 14:25 -
Hazard Akan Tolak PSG demi Madrid
Liga Inggris 11 Februari 2016, 13:47 -
Presiden La Liga: Saya Harap Final Copa di Bernabeu
Liga Spanyol 11 Februari 2016, 11:21
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39