Gareth Bale di Real Madrid: Bisakah Disalahkan? Atau Pantas Dapat Respek Lebih?
Richard Andreas | 18 September 2020 07:00
Bola.net - Gareth Bale segera meninggalkan Real Madrid. Winger Wales ini akan bergabung dengan Tottenham Hotspur sebagai pinjaman untuk semusim ke depan.
Transfer Bale ini menguntungkan semua pihak. Zinedine Zidane untung karena salah satu masalahnya selesai. Madrid pun untung tidak perlu membayar gaji mahal pemain yang lebih sering dicadangkan.
Tottenham untung mendapatkan pemain bintang. Dan Bale sendiri untung bisa mendapatkan kesempatan memperbaiki kariernya.
Ya, meski punya kemampuan luar biasa, entah mengapa Bale selalu dianggap gagal oleh fans Madrid. Antipati terhadapnya begitu besar, dan ada banyak faktor yang memengaruhi.
Apa saja faktor yang dimaksud? Menukil Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Antipati untuk Bale
Entah karena kegagalannya menguasai bahasa Spanyol, entah karena hobi bermain golf, Bale selalu rentan dikritik. Padahal dia terlibat membantu Madrid meraih empat gelar Liga Champions dalam lima musim, juga beberapa trofi lain.
Masalahnya, ekspektasi terhadap bale begitu tinggi. Dia diharapkan jadi Cristiano Ronaldo yang baru, padahal jelas tidak ada pemain yang bisa menggantikan peran Ronaldo untuk Madrid.
Bale juga memikul biaya transfer yang terlalu besar, tapi sebenarnya dia membayar itu dengan torehan trofi. Bale juga beberapa kali mencetak gol penting di final Liga Champions.
Dia pun menderita sejumlah cedera yang menyulitkannya, tapi torehannya tetap impresif dengan 105 gol dalam 251 pertandingan selama tujuh tahun di Madrid.
Torehan impresif
Selain itu, Bale meraih total 16 trofi bersama Real Madrid: 4 Liga Champions, 4 Club World Cups, 3 Supercopa de Espana, 2 La liga, dan 1 Copa del Rey. Sebenarnya torehan ini cukup impresif untuk liga mana pun.
Sayangnya, Bale akan terus diingat untuk sikap buruknya. Insiden bendera Wales-Golf-Madrid, atau kebiasaannya mengabaikan pertandingan tim demi golf.
Ini mengenaskan untuk ukuran pemain yang beberapa kali mencetak gol penting. Sebut saja gol salto Bale di final Liga Champions 2018, juga gol ikoniknya di Copa del Rey usai mengajak Marc Bartra adu sprint.
Layak dapat respek
Memang benar Bale tidak memberikan kontribusi cukup untuk tim dalam dua-tiga tahun terakhir, dia juga gagal mendapatkan kembali kepercayaan Zidane.
Namun, seharusnya bukan hanya luka Bale yang diingat, kontribusinya pun harus diapresiasi. Bagaimanapun, dia adalah pahlawan dalam sejarah Madrid.
Bale layak mendapatkan respek lebih.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Real Madrid Tolak Datangkan Dele Alli
- Here We Go! Gareth Bale Segera Pulang ke Tottenham
- Madrid Punya Lapangan Golf Bagus, Gareth Bale Dilarang Balik ke Premier League
- Jadwal La Liga 2020/2021 Pekan ke-2 di Vidio: Ada Real Sociedad vs Real Madrid
- Mengapa Tottenham Lebih Cocok untuk Gareth Bale daripada Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Tolak Datangkan Dele Alli
Liga Spanyol 17 September 2020, 21:20 -
Here We Go! Gareth Bale Segera Pulang ke Tottenham
Liga Inggris 17 September 2020, 18:20 -
Madrid Punya Lapangan Golf Bagus, Gareth Bale Dilarang Balik ke Premier League
Liga Inggris 17 September 2020, 15:10 -
5 Alasan Real Madrid Akan Kembali Kalahkan Barcelona dalam Perebutan Gelar La Liga
Editorial 17 September 2020, 14:35 -
Jadwal La Liga 2020/2021 Pekan ke-2 di Vidio: Ada Real Sociedad vs Real Madrid
Liga Spanyol 17 September 2020, 14:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56