Ferland Mendy Mulai Gusur Marcelo, Apa Artinya bagi Real Madrid?

Richard Andreas | 29 Januari 2020 02:00
Ferland Mendy Mulai Gusur Marcelo, Apa Artinya bagi Real Madrid?
Aksi bek Real Madrid, Ferland Mendy pada duel kontra Atletico Madrid. (c) AP Photo

Bola.net - Ferland Mendy layak dianggap sebagai salah satu rekrutan mengejutkan Real Madrid musim panas lalu. Mendy jelas kejutan yang menyenangkan, sekarang dia telah menggusur posisi Marcelo di pos bek kiri.

Sedikit yang menduga Mendy bakal membawa dampak besar di musim pertamanya. Dia memang tampil gemilang bersama Lyon, tapi La Liga dan Madrid berada di level yang berbeda, Mendy diduga harus beradaptasi lebih lama.

Advertisement

Biar begitu, di pertengahan musim ini, Mendy sudah membuktikan diri sebagai pemain tepat yang memang diinginkan Zinedine Zidane. Dia bertahan lebih baik dari Marcelo, yang membuat Madrid punya variasi permainan.

Mengutip Marca, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Salah Satu yang Menonjol

Di antara sejumlah pembelian Madrid musim panas lalu, Mendy merupakan salah satu yang paling sering mendapatkan kesempatan bermain. Tentu selain Eden Hazard yang terus diganggu cedera.

Tercatat, Mendy dipercaya bermain pada 8 dari 11 pertandingan terakhir La Liga, dia absen pada satu laga karena suspensi, dan dua laga lainnya karena perlu istirahat.

Solidnya pertahanan Madrid beberapa bulan terakhir juga karena kontribusi Mendy. Jika dibandingkan dengan Marcelo, Mendy tampak lebih baik saat harus bertahan.

2 dari 2 halaman

Ancaman untuk Marcelo

Pada kemenangan 1-0 atas Real Valladolid, Senin (27/1/2020) lalu, Nacho terus dipuji karena mencetak gol penentu kemenangan, tapi kontribusi Mendy pada pertahanan Madrid pun tidak bisa diabaikan. Dia memuntahkan usaha Sergi Guardiola yang seharusnya bisa jadi gol penyeimbang.

Alhasil, untuk pertama kali setelah sekian lama, sekarang Marcelo menghadapi ancaman besar untuk pos bek kiri. Angka tidak berbohong, musim ini Marcelo hanya bermain 13 kali dari 30 pertandingan.

Jika Mendy terus mempertahankan level tinggi ini, Marcelo harus berjuang lebih keras untuk merebut tempat yang sudah jadi miliknya selama lebih dari satu dekade.

Bagaimanapun, hanya Real Madrid dan Zinedine Zidane yang diuntungkan dari persaingan internal seperti ini.

Sumber: Marca