Efek Samping Revolusi Koeman di Barcelona: Leo Messi Jadi Malu-Malu Bikin Gol
Richard Andreas | 25 Oktober 2020 21:30
Bola.net - Lionel Messi sedang tidak seperti biasanya. Enam pertandingan telah berlalu, sang superstar Barcelona belum juga mencetak gol dari open play. Mungkinkah ini efek samping dari revolusi Ronald Koeman?
Teranyar, Barca takluk 1-3 di El Clasico, dikalahkan sang rival Real Madrid di kandang sendiri. Messi bermain baik pada laga tersebut, tapi baik saja tidak cukup.
Musim masih dini, tapi performa Barca sudah mengkhawatirkan dengan tiga hasil buruk. Sebelumnya mereka bermain imbang 1-1 dengan Sevilla dan takluk 0-1 dari Getafe.
Messi tidak buruk, masih main baik, lalu apa masalahnya?
Baru dua gol penalti, ada apa?
Tercatat, dari semua pertandingan sejauh ini, Messi baru mencetak dua gol dari titik putih. Tidak buruk, tapi juga tidak cukup untuk ukuran Messi.
Muncul gagasan bahwa Barca tidak lagi bergantung pada Messi. Ini perubahan berani yang dibawa Koeman, tapi diyakini terlalu terburu-buru.
Pada formasi 4-2-3-1 yang baru, Messi digeser ke pos winger kanan, terkadang bermain sebagai false nine. Dia tidak lagi menyandang peran si no.10 yang sekarang dipikul Philippe Coutinho.
Kabarnya, inilah penyebab Messi sulit bikin gol. Dia tidak banyak terlibat dalam permainan, tidak seperti belasan musim sebelumnya. Perubahan ini dibutuhkan Barca, tapi mungkin terlalu drastis.
Kembali ke posisinya
Terbukti, pada laga kontra Madrid kemarin, Messi menyuguhkan permainan terbaiknya musim ini -- meski pada akhirnya Barca tetap kalah.
Saat itu Koeman sempat mengubah posisi Messi seperti sedia kala, yakni si no. 10. Dia bermain di belakang Ansu Fati, lalu ada Coutinho di kiri dan Pedri di kanan.
"Dia kembali menjadi Messi yang biasanya, aktif, berpartisipasi, dan selalu berbahaya. Thibaut Courtois mencegah golnya, tapi dia menjalani pertandingan hebat," tulis Mundo Deportivo soal performa Messi.
Bagaimanapun, kontribusi terbesar Messi pada laga ini adalah umpan lambung terukur untuk Jordi Alba, yang berujung pada gol penyeimbang Barcelona.
Inilah permainan Messi yang dikenal fans Barca, yang bisa menentukan hasil pertandingan.
Messi atau Coutinho?
Sejauh ini Messi pun tidak mendapatkan banyak peluang seperti biasanya. Ini bisa jadi masalah besar untuk Barca, sebab bermusim-musim terakhir gol Messi adalah alasan mereka selamat di kompetisi.
Sebenarnya solusinya sudah ada, yakni mengembalikan Messi ke posisi seharusnya: di belakang penyerang sentral, dibiarkan bergerak bebas.
Masalahnya, membiarkan Messi kembali ke posisi itu berarti harus mengorbankan Coutinho. Gelandang Brasil ini bisa jadi tergusur ke sayap kiri atau ke bangku cadangan.
Tentu ini sedikit mengenaskan bagi Coutinho, yang sebenarnya mulai menemukan permainan terbaiknya kembali sejak awal musim.
Barca yang menyesuaikan, atau Messi?
Harapan terbesar Barca adalah berharap Messi bisa menemukan cara sendiri untuk menyesuaikan diri, untuk tetap jadi pemain penting.
Skenario idealnya adalah Messi bermain di pos winger kanan, dengan Coutinho sebagai si no. 10, dan Antoine Griezmann sebagai false nine.
Messi terakhir bermain di posi ini bertahun-tahun lalu, dan sekarang gaya bermainnya sudah berubah.
Sebab itu, skenario kedua adalah membuat Messi terbiasa dalam peran false nine. Coutinho selamat, tapi Griezmann akan semakin tenggelam.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Antoine Griezmann Semakin Tidak Kelihatan
- Kontroversi 'Hadiah Penalti' untuk Real Madrid, Begini Respons Zinedine Zidane
- El Clasico Perdana, Sergino Dest: Saya Kesal Kami Kalah
- Sergio Ramos dan Lionel Messi di El Clasico: Siapa Tampil Lebih Baik?
- Protes dari Bench Barcelona Soal Penalti untuk Real Madrid: Itu lelucon! Anda bercanda!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Barcelona vs Real Madrid: Sergio Ramos
Liga Spanyol 24 Oktober 2020, 23:48 -
Barcelona Tumbang di El Clasico, Netizen: Kawal 1-3, Real Madrid Latihan di Camp Nou
Bolatainment 24 Oktober 2020, 23:07 -
Hasil Pertandingan Barcelona vs Real Madrid: Skor 1-3
Liga Spanyol 24 Oktober 2020, 23:00 -
Insiden Tarikan Baju Sergio Ramos oleh Clement Lenglet, Pantas Dapat Penalti?
Liga Spanyol 24 Oktober 2020, 22:30
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39