Dunga: Catatan Merah Neymar Bukan Karena Ban Kapten
Editor Bolanet | 18 Mei 2016 06:43
Sosok berusia 24 tahun tercatat absen di lebih dari seperempat pertandingan Brasil di bawah asuhan Dunga (22 laga), dan memiliki rekor kartu terburuk sejak sang manajer diangkat oleh tim nasional negaranya pada Juli 2014.
Kami sudah berbicara dengan Neymar dan kami bicara dengan semua orang, tutur Dunga pada SporTV.
Di Barcelona, ia tidak mengenakan ban kapten dan ini sama saja. Hanya saja apapun yang melibatkan Neymar bakal mendapat sorotan lebih banyak ketimbang orang lain. Ini tidak berarti ia sudah bertindak terlalu jauh atau membuat kesalahan, dan kami sudah berbicara dengannya, baik di Brasil maupun di Barcelona.
Kita harus memahami bahwa Neymar baru berusia 24 tahun. Ia punya tanggung jawab yang kadang ada banyak orang berharap ia bisa menyelesaikan semuanya sendiri, namun tidak ada yang bisa seperti itu. Semua yang dilakukan Neymar ada di media dan sosial media. Jika ia mendapat kartu, ia bakal dimaafkan. Namun jika ia pergi ke pesta....saya rasa ia memang masih muda dan itu wajar. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barca dan Munchen Berebut Bernardeschi
Liga Spanyol 17 Mei 2016, 21:12 -
Jelang Barcelona vs Sevilla, Ini 5 Momen Kejutan Copa Del Rey
Editorial 17 Mei 2016, 21:00 -
Toni: Higuain Lebih Kuat dari Luis Suarez
Liga Italia 17 Mei 2016, 18:53 -
Ada Bek Cadangan Barca, Ini Skuat Spanyol untuk Euro 2016
Piala Eropa 17 Mei 2016, 17:57 -
Dani Alves: Barca Yang Terbaik, Jangan Pedulikan Orang Lain
Liga Spanyol 17 Mei 2016, 17:04
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40