Dua Oktober Kelabu Julen Lopetegui di Camp Nou
Gia Yuda Pradana | 7 Oktober 2019 15:55
Bola.net - Camp Nou bukan tempat yang menyenangkan bagi Julen Lopetegui. Dia sudah menyambangi markas Barcelona itu dua kali. Dia ke sana sebagai pelatih Sevilla, dan sebelumnya bersama Real Madrid. Kedua lawatan di bulan Oktober tersebut semuanya berakhir pahit.
Sevilla menantang Barcelona di Camp Nou pada pekan ke-8 La Liga 2019/20, Senin (7/10/2019). Sevilla tumbang 0-4.
Barcelona membuka keunggulan lewat tendangan salto Luis Suarez dari assist Nelson Semedo di menit 27. Setelah itu, Arthur merancang dua assist untuk gol kedua serta ketiga Barcelona oleh Arturo Vidal menit 32 dan Ousmane Dembele menit 35. Lionel Messi menutup pesta dengan gol tendangan bebas yang dia ciptakan di menit 78.
Barcelona kehilangan Ronald Araujo dan Dembele yang dikartu merah di menit 87 dan 88. Namun, itu tak menghalangi Barcelona meraih kemenangan.
Memori buruk Lopetegui dari laga terakhirnya sebagai pelatih Madrid pun kembali muncul.
Camp Nou, Oktober 2018
Lopetegui diangkat sebagai pelatih Madrid pada 1 Juli 2018. Kariernya cuma seumur jagung. Eks pelatih timnas Spanyol itu dipecat Madrid setelah hanya 14 pertandingan.
Pertandingan ke-14, pertandingan terakhir yang membuat Lopetegui kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Madrid adalah lawatan ke Camp Nou, 28 Oktober 2018.
El Clasico di markas Barcelona pada pekan ke-10 La Liga musim 2018/19 itu bukanlah El Clasico yang menyenangkan bagi Madrid. Anak-anak asuh Lopetegui dipermak 1-5.
Dalam laga tersebut, Barcelona melepaskan total 13 tembakan dan delapan tembakan tepat sasaran ke gawang Madrid. Sementara itu, Madrid punya 15 tembakan dan empat tembakan tepat sasaran. Barcelona mencetak lima gol lewat Philippe Coutinho, Luis Suarez (3), dan Arturo Vidal, sedangkan Madrid hanya menyarangkan satu gol melalui Marcelo.
Sehari setelah El Clasico itu, Lopetegui dipecat dan digantikan Santiago Solari. Solari kemudian dipecat pada 11 Maret 2019, dan Madrid mengangkat kembali Zinedine Zidane sebagai pelatih mereka.
Camp Nou, Oktober 2019
Lopetegui diangkat sebagai pelatih Sevilla pada 5 Juni 2019, dan dikontrak tiga tahun. Awalnya cukup mulus.
Empat kemenangan diraih Sevilla dalam tujuh pertandingan pertama di La Liga musim ini. Sevilla bahkan sempat memimpin klasemen, sebelum kalah 0-1 menjamu Madrid (mantan klub Lopetegui) di pekan ke-5.
Sevilla malah menelan dua kekalahan beruntun, yakni dengan hasil 2-3 melawan tuan rumah Eibar di pekan ke-6.
Sevilla bisa bangkit dengan mengalahkan Real Sociedad di pekan ke-7, tapi tumbang lagi saat melawat ke Camp Nou pada pekan ke-8.
Lawatan ke Camp Nou, di bulan Oktober, kembali menjadi hari yang kelabu bagi Lopetegui. Setelah hancur bersama Madrid, kali ini dia mengalaminya lagi bersama Sevilla.
Sevilla racikannya dipermak empat gol tanpa balas.
Barcelona mencatatkan 15 tembakan dan delapan tembakan tepat sasaran, sementara Sevilla membukukan 16 tembakan dan empat tembakan tepat sasaran. Barcelona mencetak empat gol, sedangkan Sevilla tidak satu pun.
Lopetegui di Camp Nou
Dua lawatan ke Camp Nou, bersama dua tim berbeda, semuanya berakhir tidak menyenangkan bagi Lopetegui. Dalam dua laga tandang melawan Barcelona itu, tim-timnya kebobolan sembilan gol dan hanya mampu mencetak satu gol.
Namun, beda dengan ketika kalah bersama Madrid Oktober 2018 lalu, kekalahan bersama Sevilla pada Oktober 2019 ini sepertinya tidak bakal berujung dengan pemecatan.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Federico Valverde: Madrid Harusnya Tak Sampai Menderita
Liga Spanyol 6 Oktober 2019, 17:29 -
Carvajal Ikut Senang Hazard Cetak Gol Perdananya di Madrid
Liga Spanyol 6 Oktober 2019, 16:31 -
Pemain Real Madrid Sengaja Cedera Sebelum Jeda Internasional?
Liga Spanyol 6 Oktober 2019, 11:30 -
Sempat Unggul 3-0 Lalu Menderita, Real Madrid Belum Sehat?
Liga Spanyol 6 Oktober 2019, 09:00
LATEST UPDATE
-
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56