Dua Faktor Jude Bellingham Tidak Berfungsi di Derbi Madrid

Abdi Rafi Akmal | 25 September 2023 10:05
Dua Faktor Jude Bellingham Tidak Berfungsi di Derbi Madrid
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham (kiri) hendak dihentikan pergerakannya oleh gelandang Atletico Madrid, Axel Witsel pada pekan ke-6 Liga Spanyol 2023/2024, Senin (25/9/2023) WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Penampilan impresif Jude Bellingham di awal musim 2023/2024 tiba-tiba menghilang dalam Derby Madrid. Bellingham seakan tidak berfungsi sama sekali.

Bellingham gagal memberikan kontribusi apapun saat Real Madrid kalah 1-3 dari Atletico Madrid di Civitas Metropolitano Stadium, Senin (25/9/2023) WIB.

Advertisement

Padahal sebelum laga ini, Bellingham adalah mesin gol Los Blancos. Dirinya sudah mencetak enam gol dari lima pertandingan pertama di musim ini.

Berikut ini ada dua faktor yang menyebabkan gelandang berusia 20 tahun tersebut tidak berfungsi sama sekali pada pekan ke-6 Liga Spanyol 2023/2024 tersebut.

1 dari 4 halaman

Posisi yang Berubah

Faktor pertama adalah posisi Bellingham yang berubah. Di laga ini, manajer Carlo Ancelotti menurunkan formasi 4-4-2 berlian sejak awal laga.

Nah, Bellingham yang sebelumnya selalu beroperasi sebagai gelandang serang, malah ditempatkan sebagai penyerang berduet dengan Rodrygo. Bermain di luar posisi natural membuat fungsi Bellingham mati.

Meski begitu, Ancelotti berdalih cara main Madrid sebenarnya sama saja. “Sistemnya tidak berubah. Kami pakai formasi berlian yang sama [seperti di laga lain],” katanya dilansir dari Managing Madrid.

2 dari 4 halaman

Tanpa Joselu

Faktor kedua adalah tidak bermainnya Joselu. Penyerang yang dipinjam dari Espanyol itu memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk di menit ke-46.

Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone yakin Bellingham gagal menebar ancaman ke pertahanan timnya karena Joselu tidak dimainkan sejak awal.

“Bellingham suka memanfaatkan keunggulan udara Joselu. Tanpa Joselu di lapangan, ruangnya untuk bermain jadi berkurang,” kata dia.

3 dari 4 halaman

Susah Tembus

Tidak berfungsinya Bellingham membuat Madrid mati kutu sepanjang babak pertama. Kreasi serangan mereka tertahan di luar kotak penalti.

Madrid total melepaskan 10 tembakan di babak pertama, tetapi hanya dua yang berasal dari dalam kotak penalti dan sisanya di luar.

Hanya tembakan Toni Kroos yang dari luar kotak penalti saja yang berbuah jadi gol di menit ke-35.

Sumber: Managing Madrid