Dream Team La Liga: Atletico Mendominasi, Messi Terbaik

Jan Oblak (Atletico Madrid)

Jan Oblak terpilih untuk menempati posisi penjaga gawang dalam tim impian versi Whoscored ini. Kiper asa Slovenia tersebut memiliki catatan ciamik di bawah mistar gawang.

Kiper 28 tahun tersebut mencatatkan 18 clean sheets pada musim ini, paling banyak di La Liga. Ia pun memiliki catatan penyelamatan sukses sebesar 84%. Oblak juga mampu membantu timnya kebobolan paling sedikit di La Liga (25 gol).

Whoscored mengganjar permainan Oblak semusim ini dengan nilai 6,87.

Kieran Trippier (Atletico Madrid)

Trippier menjadi pilihan utama di sektor fullback kanan. Pemain belakang asal Inggris ini tak sekadar piawai dalam bertahan. Trippier juga piawai dalam membantu penyerangan.

Dalam aspek penyerangan, pemain yang sempat memperkuat Tottenham Hotspur ini mencetak enam assist sepanjang musim ini. Catatan Trippier ini hanya kalah dari Jose Gaya, yang mencetak tujuh assist.

Trippier mendapat nilai 7,20 dari Whoscored.

Jules Kounde (Sevilla)

Musim ini Sevilla terkenal akan pertahanan mereka yang kokoh. Klub asal Andalusia ini hanya kebobolan 33 gol sepanjang perjalanan mereka di La Liga.

Salah satu tokoh utama di sektor pertahanan Sevilla musim ini adalah Jules Kounde. Ia mampu menjadi pemimpin di benteng pertahanan Sevilla dalam menghalau serangan-serangan lawan.

Apiknya penampilan Kounde ini membuat pemain asal Prancis ini mendapat nilai 7,01 dari Whoscored.

Stefan Savic (Atletico Madrid)

Savic memang bukan merupakan pemain yang paling bersih dalam menjaga benteng pertahanan. Namun, soal menghalau serangan udara, pemain asal Montenegro ini jagoannya.

Kemampuan Savic pada duel-duel udara terbukti dari catatan statistik yang ia miliki. Pemain berusia 30 tahun tersebut memiliki rataan 2,8 sukses melakukan duel udara dalam tiap pertandingan.

Kemampuan Savic dalam melakukan duel udara ini membuatnya mendapatkan nilai 6,91 dari Whoscored.

Javi Galan (Huesca)

Galan menjadi pilihan utama di posisi fullback kiri. Pemain berusia 26 tahun tersebut terpilih karena kemampuannya yang komplet. Tak sekadar bertahan, Galan juga ciamik dalam membantu penyerangan.

Kemampuan Galan terbukti dengan catatan satu gol dan dua assist yang ia buat. Selain itu, kemampuan dribblingnya di atas rerata.

Galan mendapat nilai 7,16 dari Whoscored.

Gerard Moreno (Villarreal)

Moreno merupakan roh permainan Villareal pada musim ini. Ia mencetak 23 gol dan tujuh assist bagi Kapal Selam Kuning di kancah La Liga 2020/2021.

Pemain berusia 29 tahun ini pun juga memiliki kemampuan adaptasi yang bagus. Hal ini membuatnya mampu dimainkan di beberapa posisi. Tak hanya sebagai ujung tombak, Moreno juga mampu dipasang sebagai gelandang serang, atau bahkan sayap.

Dengan kemampuan dan kontribusinya ini, Moreno diganjar nilai 7,62 oleh Whoscored.

Casemiro (Real Madrid)

Urusan mematahkan serangan lawan di lini tengah, Casemiro adalah jagoannya. Gelandang Real Madrid ini memiliki angka paduan tackling dan intersep sebesar 154.

Bukan cuma apik dalam bertahan, pemain asal Brasil ini juga ciamik dalam menyerang. Terbukti ia mampu mencatatkan enam gol dan empat assist musim ini.

Permainan ciamik Casemiro membuat pemain berusia 29 tahun ini mendapat nilai 7,36 dari Whoscored.

Marcos Llorente (Atletico Madrid)

Llorente merupakan pemain serbabisa. Kemampuan pemain berusia 26 tahun ini dipasang di berbagai posisi membuatnya menjadi andalan Diego Simeone.

Pemain didikan Akademi Real Madrid ini pun membayar lunas kepercayaan Simeone. Ia mencetak 12 gol dan sebelas assist sepanjang musim ini.

Berkat performa apiknya tersebut, Llorente diganjar nilai 7,26 oleh Whoscored.

Antoine Griezmann (Barcelona)

Musim ini, Griezmann menunjukkan peningkatan performa, setelah tampil mengecewakan pada musim pertamanya bersama Barcelona. Pemain asal Prancis ini mencetak 13 gol dan tujuh assist di La Liga musim 2020/2021.

Griezmann sendiri kerap menjadi penentu kemenangan timnya musim ini. Lima dari 13 gol yang dicetak pemain 30 tahun tersebut merupakan gol-gol yang memastikan kemenangan Los Blaugrana.

Kendati belum menunjukkan potensi sesungguhnya, Griezmann dinilai layak mendapat nilai 7,17 dari Whoscored.

Karim Benzema (Real Madrid)

Musim ini kembali menjadi ajang bagi Karim Benzema untuk menunjukkan kesuburannya dalam mencetak gol. Sepanjang musim 2020/2021, pemain asal Prancis ini mencetak 23 gol di ajang La Liga.

Tak cuma membobol gawang lawan, Benzema juga menjadi salah satu pilar kreativitas bagi Real Madrid. Ia membuat sembilan assist sepanjang musim ini.

Apiknya penampilan Benzema sepanjang musim ini juga memberinya tiket bergabung ke Timnas Prancis untuk gelaran Piala Eropa mendatang.

Lionel Messi (Barcelona)

Urusan penyerangan di ajang La Liga 2020/2021, tak ada yang lebih apik ketimbang Messi. Penyerang asal Barcelona tersebut melepas 196 tembakan, mencetak 30 gol, menciptakan 22 peluang, dan mencetak sembilan assist.

Dengan kemampuannya tersebut, Messi sempat 22 kali mendapat penghargaan man of the match pada musim ini.

Messi sendiri mendapat nilai 8,52 dari Whoscored. Dengan nilai ini, penyerang asal Argentina tersebut menjadi pemain dengan rating tertinggi di La Liga musim 2020/2021.

Sumber: Whoscored

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)