Drama di Camp Nou, Barcelona Harusnya Dihukum Penalti Lagi Pada Menit ke-100?
Asad Arifin | 4 Maret 2021 08:11
Bola.net - Drama terjadi di Camp Nou ketika Barcelona menang 3-0 atas Sevilla pada leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB. Beberapa momen penting tercipta, salah satunya klaim penalti Sevilla pada menit ke-100.
Tiga gol Barcelona dicetak Ousmane Dembele pada menit ke-12, Gerard Pique pada menit 90+4, dan Martin Braithwaite pada menit 95 babak tambahan waktu.
Kemenangan di Camp Nou membuat Barcelona berhak melaju ke babak final Copa del Rey. Pasalnya, mereka unggul secara agregat 3-2 setelah pada pertemuan pertama di markas Sevilla kalah dengan skor 0-2.
Apa saja drama di Camp Nou yang turut mengantar Barcelona ke final Copa del Rey? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Gol Cepat Dembele
Ousmane Dembele membuat Barcelona dalam posisi yang tepat ketika mencetak gol pada menit ke-12. Pemain asal Prancis membobol gawang Sevilla lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Gol ini punya arti yang spesial, bagi Barcelona maupun Dembele. Sebab, gol ini membuat Barcelona punya harapan untuk menyamakan agregat. Sedangkan, bagi Dembele, ini adalah gol ke-50 dalam karirnya.
Dembele mencetak 28 gol dari kaki kanan dan 22 dari kaki kiri. Satu gol lain didapat dari sundulan.
Oscar Migueza Harusnya Kartu Merah?
Sevilla bermain solid dan tidak membiarkan Barcelona mendapat gol kedua. Mereka juga punya kans besar untuk mencetak gol pada menit ke-73. Sevilla mendapat penalti.
Oscar Mingueza melanggar Lucas Ocampos. Migueza sudah mendapat kartu kuning sebelum pelanggaran ini. Lantas, apakah Migueza layak mendapat kartu kuning kedua atas pelanggarannya?
"Itu adalah keputusan yang tepat untuk memberikan penalti atas dorongan dari pemain Barcelona dan tidak memberinya kartu kuning," kata pakar wasit Spanyol, Juan Andujar Oliver kepada Marca.
The Wall Ter Stegen
Barcelona bisa berada dalam situasi yang rumit jika kebobolan. Sebab, mereka harus menang dengan selisih tiga gol atas Sevilla untuk bisa melaju ke final.
Situasi genting terjadi ketika Sevilla mendapat penalti. Namun, Barcelona beruntung punya Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar. Kiper asal Jerman itu membuat Barcelona menjaga harapan lolos ke final.
Sergio Ramos Hadir di Barcelona
Setelah aksi gemilang Ter Stegen, giliran Gerard Pique yang menjadi bintang. Bek 34 tahun mencetak gol telat pada menit 90+4. Gerard Pique membuat kedudukan 2-0 dan agregat menjadi imbang 2-2.
Pique seolah menjadi Sergio Ramos untuk Real Madrid. Dia mencetak gol krusial. Ramos melakukannya saat mencetak gol genting ke gawang Atletico Madrid pada final Liga Champions 2014 lalu.
Braithwaite Serasa Ronaldo
Braithwaite menjadi senjata terakhir, bersama Trinco, yang dimainkan Ronald Koeman untuk memburu gol. Mereka dimainkan pada menit ke-89, ketika skor masih 1-0.
Braithwaite mencetak gol yang membawa Barcelona menang 3-0. Pemain asal Denmark itu menyundul umpan Jordi Alba pada menit 95 untuk membobol gawang Tomas Vaclik. Gol yang sangat vital.
Fans Barcelona memuji habis-habisan Braithwaite. Penampilannya pada duel ini dianggap seperti Ronaldo.
Barcelona Harusnya Dihukum Penalti
Pemain Sevilla mengklaim penalti pada menit ke-100. Para pemain Sevilla menilai Clement Lenglet melakukan handball ketika mengontrol bola yang lepas dari penguasaan Lucas Ocampos.
Wasit Juan Maria Sanchez Martinez bergeming atas klaim pemain Sevilla.
"Wasit kembali [membuat keputusan] benar karena bola pertama kali mengenai dada Lenglet dan kemudian lengannya, kata Juan Andujar Oliver kepada Marca.
Final!
Barcelona dipastikan melangkah ke final Copa del Rey. Mereka unggul agregat 3-2 atas Sevilla, setelah tertinggal 2-0 pada leg pertama.
Bagi Barcelona, ini adalah final kedua yang akan dimainkan pada musim 2020/2021. Sebelumnya, klub asal Catalan itu tampil di final Supercopa de Espana melawan Athletic Bilbao.
Barcelona kalah dengan skor 3-2 dari Bilbao di Supercopa de Espana. Lawan yang sama mungkin akan dihadapi Barcelona pada final Copa del Rey nanti. Bilbao akan memainkan leg kedua babak semifianl melawan Levante pada Jumat (5/3/2021) dini hari.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran Laga AC Milan vs Udinese: Sudah Dapat Berapa Penalti, Rossoneri?
- Rapor Pemain MU Saat Ditahan Imbang Palace: Fernandes Ampas, Rashford Ah Sudahlah
- Liverpool vs Chelsea: Ini 5 Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Pertemuan Kedua Kesebelasan
- Termasuk Gerrard, Ini Lima Pemain Liverpool yang Paling Kerap Menghadapi Chelsea
- Didier Drogba dan Para Penggawa Chelsea yang Paling Sering Menghadapi Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona vs Sevilla, Pedri Bakal Comeback?
Liga Spanyol 3 Maret 2021, 17:23 -
Antonela, Kehadirannya Selalu Membuat Messi Tersenyum Hangat
Bolatainment 3 Maret 2021, 16:26 -
Diincar Barcelona, Ini 6 Calon Pengganti Mikel Arteta di Arsenal
Editorial 3 Maret 2021, 15:21 -
4 Pemain Arsenal yang Bisa Diboyong Mikel Arteta ke Barcelona
Editorial 3 Maret 2021, 14:06
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39