Diminta Potong Gaji, Ruang Ganti Barcelona Terpecah Jadi 3 Suara: Ada yang Menolak
Richard Andreas | 26 Maret 2020 13:00
Bola.net - Barcelona terus mencari cara menjaga keseimbangan klub di tengah pandemi virus corona. Ada beberapa skenario yang dipertimbangkan, salah satunya opsi pemotongan gaji pemain sampai situasi sedikit membaik.
Sport mengklaim bahwa Barcelona telah mendekati para pemain, termasuk superstar Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Mereka berharap pemain-pemain itu mau memotong gaji mereka meski tidak banyak.
Betapa tidak, ketika sepak bola dihentikan sementara seperti ini, pendapatan Barca jelas berkurang drastis. Neraca keuangan mereka jadi tidak seimbang, perlu diambil langkah-langkah ekstrem untuk menjaga pijakan klub.
Sayangnya, sebagian pemain barca disebut menolak pemotongan gaji mereka. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Gaji Besar
Mengutip Metro, gaji pemain-pemain Barcelona mendominasi sampai 70 persen beban pengeluaran klub. Para petinggi pun sudah berdiskusi untuk mencari cara menanggulangi masalah tersebut.
Kendati demikian, gagasan potong gaji itu ternyata tidak mendapatkan sambutan yang benar-benar baik. Kabarnya ruang ganti Barca terbagi jadi 3 suara perihal gagasan ini.
Sebagian menolak, sebagian sepakat, sebagian menunggu. Berikut pembagian selengkapnya:
Mereka yang Menolak
Pertama adalah adalah sekelompok pemain yang menolak memotong gaji mereka, yang mungkin terdiri oleh pemain-pemain dengan gaji besar.
Mereka menolak memotong gaji karena percaya pihak klub punya banyak uang, yang terbukti dari beberapa kebijakan transfer buruk pada beberapa musim terakhir.
Mereka yang Sepakat
Kelompok kedua diisi oleh pemain-pemain yang rela memotong gaji mereka, Lionel Messi dikabarkan sebagai salah satunya. Bahkan Messi sudah menggelontorkan 1 juta euro untuk membantu memerangi virus corona di Spanyol.
Pemain-pemain dalam kelompok ini meyakini klub sedang kesulitan secara finansial. Ada banyak stag yang dinaungi Barca, yang biasanya bergantung pada pertandingan.
Mereka yang Menunggu
Ketiga, ada kelompok pemain yang menolak gagasan pemotongan gaji tersebut dan ingin melihat bagaimana solusi RFEF. Kabarnya federasi sepak bola Spanyol itu telah menyiapkan dana khusus untuk membantu klub-klub yang kesulitan.
Jika benar mendapatkan bantuan dana, Barca seharusnya bisa bertahan selama pandemi virus corona ini.
Sumber: Metro, Sport
Baca ini juga ya!
- Barcelona dan Real Madrid Bersaing Ketat, Sepak Bola Spanyol Ingin Tuntaskan Musim Ini
- Hidup Martin Braithwaite Saat Virus Corona Mendera: Diet, Latihan dan Rindu Sepak Bola
- Manchester United Siapkan Nomor Punggung Keramat 7 untuk Antoine Griezmann
- Ini Tampilan Starting XI Barcelona Jika Berisikan Para Pemain yang Gagal Bersinar di Camp Nou
- Perburuan Bek Kiri Berlanjut, Chelsea Kini Incar Jebolan La Masia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perburuan Bek Kiri Berlanjut, Chelsea Kini Incar Jebolan La Masia
Liga Inggris 25 Maret 2020, 23:50 -
Mirip Messi, Trincao Bakal Dianggap Sudah Siap Perkuat Barcelona
Liga Spanyol 25 Maret 2020, 18:54 -
Barcelona dan Lautaro Martinez Capai Kata Sepakat?
Liga Spanyol 25 Maret 2020, 15:59 -
Ter Stegen Tolak Kontrak Baru dari Barcelona, Pindah ke Bayern Munchen?
Bundesliga 25 Maret 2020, 15:23 -
Lawan Virus Corona, Lionel Messi Beri Donasi 1 Juta Euro
Liga Spanyol 25 Maret 2020, 09:22
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56