Deretan Transfer Termahal La Liga dalam 10 Musim Terakhir, Siapa Paling Tokcer?

Luka Modric - 2012/13 (35 Juta Euro)

Luka Modric bisa dibilang salah satu pemain yang sangat berhasil dalam daftar ini. Dirinya mampu menjuarai berbagai gelar setelah pindah ke Real Madrid.

Modric sukses meraih empat gelar UCL, tiga gelar Copa Del Rey, dan dua gelar La Liga bersama Real Madrid. Dirinya juga menjadi pemain kunci bagaimana Real Madrid berhasil meraih La Decima bersama Real Madrid.

Namun, uniknya Modric pernah di cap sebagai pembelian gagal pada tahun tersebut, tetapi dirinya justru terus memberikan reputasi yang bagus sebagai pemain Real Madrid yang sampai saat ini posisinya belum tergantikan.

Gareth Bale - 2013/14 (101 Juta Euro)

Gareth Bale sempat menjadi pemain kunci saat awal era kedatangannya sampai sepeninggalan Cristiano Ronaldo. Kedatangannya ke Bernabeu sukses memecahkan rekor transfer termahal dunia yang sebelumnya dipegang oleh Cristiano Ronaldo.

Dirinya datang sebagai pahlawan usai menjuarai UCL bagi Real Madrid dan menghantarkan El Real mendapatkan hattrick UCL yang menjadi tim pertama menjuarai sebanyak tiga kali beruntun sejak format tersebut diubah.

Namun, saat ini Ancelotti lebih sering memainkan Hazard dan Rodrygo, dirinya yang masih cedera juga sudah mendapatkan pernyataan Don Carlo bahwa dirinya tidak bisa menjanjikan jam bermain reguler bagi Bale seperti dulu.

Luis Suarez - 2014/15 (81 Juta Euro)

Suarez datang sebagai pahlawan dan juga legenda bagi Blaugrana di awal kedatangannya. Dirinya sukses membuat Real Madrid puasa gelar setelah Barcelona berhasil meraih treble saat awal kedatangan dirinya.

Selain itu, Suarez juga menjelma menjadi trio MSN yang sempat melegenda berkat aksinya di lapangan bersama Neymar dan Messi dan menjadi pesaing utama BBC yang sata itu diisi Benzema, Bale, dan Cristiano.

Selama bersama Barcelona total Suarez mampu mencetak 195 gol dan 113 assist dari 283 pertandingan bersama Blaugrana dirinya juga mempersembahkan lima gelar La Liga, satu trofi UCL, empat gelar Copa Del Rey, dan dua piala Super Cup Spanyol.

Mateo Kovacic - 2015/16 (38 Juta Euro)

Kovacic datang sebagai pemain muda yang sangat menjanjikan performanya bersama Los Blancos. Dirinya mampu menjadi pemain yang sangat baik sebagai pelapis dari Toni Kroos, maupun Luka Modric, setelah datang dari Inter Milan saat itu.

Namun, berkat peran vital dan hebatnya Kroos dan Modric, Kovacic hanya mampu bermain sebagai pemain cadangan saja. Namun dirinya merupakan pemain yang berjasa bagi El Real dalam meraih hattrick UCL pada saat itu.

Total 109 pertandingan sudah ia mainkan bersama Real Madrid, sebelum akhirnya pada 2019 lalu dirinya dibeli oleh Chelsea dengan harga 45 juta euro. Dirinya mendapatkan menit dan peran yang lebih dibutuhkan di Chelsea saat itu, dan musim lalu dirinya juga sukses membawa Chelsea menjuarai UCL.

Andre Gomes - 2016/17 (37 Juta Euro)

Digadang-gadang sebagai pengganti Xavi dan Iniesta, dirinya justru jatuh ketika datang dari Valencia menuju Barcelona. Andre Gomes saat itu sudah menjadi perebutan Real Madrid dan Barcelona, tetapi dirinya merasa bahwa dia lebih cocok bermain dengan karakter Barcelona.

Datang pada awal musim panas 2016, dirinya merupakan pemain yang menonjol bersama Valencia saat itu. Namun saat berseragam Blaugrana, dirinya lebih sering bermain dari bangku cadangan dan kurang mendapatkan apresiasi dari para fans.

Dirinya mengaku Barcelona sendiri bisa disebut neraka akibat banyaknya tekanan yang dia dapatkan. Kini dirinya sudah cukup bahagia bersama Everton, dirinya bisa sukses bermain reguler dan mendapatkan jam terbang lebih bersama Everton.

Philippe Coutinho - 2017/18 (135 Juta Euro)

Datang bersama Dembele dan menjadi pemain yang sangat mahal saat itu, keduanya justru tampil buruk dan dianggap flop terbesar Barcelona sampai saat ini.

Coutinho sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada 2019 silam dan malah menghancurkan Barcelona dengan skor 8-2 pada lanjutan Liga Champions saat itu. Dirinya berhasil menjuarai UCL, dan Bundesliga.

Sekembalinya ke Barcelona, Coutinho menjadi pemain yang biasa saja dan tidak mampu memberikan kualitas terbaiknya akibat banyaknya cedera seperti Eden Hazard.

Thomas Lemar - 2018/19 (72 juta euro )

Thomas Lemar merupakan pemain yang sangat menjanjikan yang datang dari AS Monaco. Dirinya datang ke Atletico Madrid dan mampu menjadi pemain kunci saat ini.

Bersama Atletico, dirinya sudah menjuarai satu buah La Liga dan satu UEFA Super Cup bersama Los Rojiblancos.

Kini dirinya menjelma menjadi trio lini tengah yang mematikan bersama Koke dan Llorente yang membantu serangan dan pertahanan yang hebat untuk Atletico Madrid.

Joao Felix - 2019/20 (127 juta Euro)

Felix mampu langsung menjadi pemain utama dari Atletico Madrid sejak awal kedatangan dirinya. Dirinya langsung menggantikan peran dari Antoine Griezmann yang merupakan second striker.

Felix sudah mempersembahkan satu buah trofi La Liga, dirinya saat ini menjadi duet yang hebat bersama Luis Suarez dan menjadi pemain yang hebat untuk membuat gol dan assist.

Felix memang masih jauh dari kata terbaik, tetapi usianya yang masih menginjak 21 tahun, dirinya sudah mampu bermain sebagai starter utama dan masih memiliki karir yang panjang bersama Atletico Madrid.

Miralem Pjanic - 2020/21 (60 Juta Euro)

Barcelona sempat mengejutkan sepakbola dunia usai melakukan barter dari Pjanic dengan pemain muda potensial mereka, Arthur.

Pjanic memang gelandang yang hebat bersama Juventus, tetapi saat bersama Barcelona karirnya kian meredup kini dirinya sedang dipinjamkan ke Besiktas untuk mendapatkan jam terang yang lebih disana.

Selama berseragam Barcelona dirinya hanya mencatatkan 30 pertandingan, dan beberapa diantaranya dirinya hanya menghangatkan bangku cadangan saja. Kini setelah Koeman memutuskan lebih banyak memainkan Pedri, De Jong, dan Coutinho yang mengisi lini tengah, dirinya semakin tidak terpakai dan dipinjamkan ke Besiktas.

Rodrigo De Paul - 2021/22 (35 Juta Euro)

Gelandang asal Argentina ini datang dengan harga yang tidak begitu mahal, yang langsung menjadi pemain kunci untuk mengisi starting line up dari Diego Simeone.

Dirinya sukses menjadi pemain pengganti Saul bagi Los Rojiblancos untuk mengisi kekosongan lini tengah dan menjadi pemain kunci bersama Thomas Lemar, Koke, dan Llorente.

Dirinya saat ini selalu menjadi starting line up utama dari Atletico Madrid dan membantu Atletico Madrid menduduki posisi kedua La Liga sementara dibawa Real Madrid.

(Bola.net/Risditiya)